Nakita.id - Olahraga trail run belakangan semakin populer di kalangan pecinta olahraga di Indonesia dan mancanegara.
Trail run sendiri merupakan perpaduan dari lari dan naik gunung yang biasanya dilakukan di hutan, bukit, pegunungan, bahkan pantai.
Penyelenggaraan acara trail run ini bahkan menjadi event sport tourism yang terus dikembangkan.
Tidak hanya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas para atlet trail run, tapi juga diharapkan dapat meningkatkan pariwisata tempat acara digelar.
Maka dari itu, Dieng Detrac Trail Run Series (DDTRS) 2023 diselenggarakan juga sebagai event sport tourism, yang merupakan kolaborasi olahraga dengan pariwisata di Indonesia.
Merupakan kelanjutan dari Dieng Trail Run 2022, DDTRS 2023 ini dilaksanakan di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah dengan mengusung tagline 'It's Beyond Trail Run!!!'.
DDTRS 2023 diselenggarakan dengan misi mengembangkan dan menghasilkan atlet-atlet trail run potensial di Indonesia, dimana mereka mengajak pelari tidak hanya semata berlomba.
Tapi juga, berkesempatan mewakili Indonesia pada ajang lomba trail run paling bergengsi di dunia untuk pelari berprestasi di Ultra Trail du Mount-Blanc (UTMB) World Series.
Tak hanya itu. DDTRS juga akan segera menjadi bagian dari UTMB World Series.
Komunikasi dan kerjasama untuk menjadi bagian dari event besar tersebut sedang dibangun dengan penyelenggara dan pemilik lisensi UTMB World Series.
Sehingga nantinya, DDTRS akan menjadi event tahunan UTMB World Series satu-satunya yang digelar di Indonesia.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan pihak penyelenggara UTMB di Perancis. Respon mereka cukup baik dan sangat antusias dengan proposal kami untuk menggelar UTMB World Series di Dieng, Jawa Tengah", ujar Fandhi Avhmad sebagai Project Director DDTRS 2023.
DDTRS 2023 diselenggrakan oleh Detrac, sebuah akademi dan komunitas trail run, bekerja sama dengan PAT Adventure.
Penyelenggaraan trail run mengambil start dan finish di Taman Syailendra, pada 10-11 Juni 2023.
DDTRS 2023 diikuti oleh 519 peserta dari dalam dan luar negeri, terdiri dari 387 pelari pria dan 132 pelari wanita.
Untuk kategori lombanya terdiri dari Fun Trail 7KM, Trail 15KM dan 35KM, serta Ultra Trail 55KM dan 75KM.
Kategori 7KM bersifat fun trail dikhususkan untuk pemula yang ingin mencoba trail running.
Sementara, kategori lainnya lebih ditujukan kepada para peserta profesional atau atlet trail run.
Kategori 15KM memiliki jumlah peserta terbanyak, yakni 248 peserta.
Selain untuk mengembangkan olahraga trail run, acara ini juga bertujuan untuk mendukung pariwisata di Wonosobo, Jawa Tengah.
Karena DDTRS 2023 digelar di spot wisata unggulan Indonesia, Kawasan Dieng, yang menjadi surga bagi wisatawan seluruh dunia.
Lomba ini merupakan wujud aktif upaya pengembangan potensi pariwisata Indonesia.
Baca Juga: Bukannya Menyehatkan, Ini Dampak Olahraga Lari di Usia Lanjut yang Kerap Dilakukan Saat Ini
Selain menggelar lomba trail run, DDTRS 2023 juga menyelenggarakan festival budaya Dieng, fun run, berbagai lomba yang melibatkan warga Dieng, serta bazar UMKM yang pesertanya berasal dari UMKM lokal.
Rute DDTRS 2023 yang juga diikuti oleh 5 peserta asing ini akan melalui objek-objek wisata alam di Kawasan Dieng, yang tentunya menyajikan pemandangan yang indah menyejukkan mata.
Kegiatan ini menjadi salah satu ajang pengenalan wisata alam di Dieng, karena landscape cantik dan suhu sejuk, mirip dengan Desa Chamonix, Mont Blanc, tempat lomba trail run bergengsi dunia di Perancis, UTMB.
Harapannya, Kawasan Dieng dapat mendunia dengan kedatangan atlet-atlet mancanegara, yang tidak hanya datang untuk berlomba tetapi juga menikmati keindahan alam dan berwisata di sana.
Selain lomba trail run, DDTRS 2023 juga mengampanyekan kegiatan ramah lingkungan dengan melakukan recycle.
Bekerja sama dengan Grid Network, Kompas Gramedia Grup, DDTRS 2023 melakukan pengumpulan jersey lama milik peserta yang masih layak pakai.
Nantinya jersey yang berhasil dikumpulkan ini akan disalurkan kepada pihak yang membutuhkan.
Acara DDTRS 2023 diharapkan dapat mengenalkan dan mengembangkan olahraga trail run kepada masyarakat sekaligus mempromosikan destinasi-destinasi wisata petualangan alam yang ada di Indonesia.
Sehingga, mendorong peningkatan prestasi bagi para atlet trail run Indonesia serta mendorong peningkatan ekonomi kreatif masyarakat di Dieng.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR