Nakita.id - Apakah Moms memiliki anak pemilih makanan di rumah?
Anak pemilih makanan atau picky eater memang umum terjadi di kalangan anak-anak usia balita.
Meski bukan hal yang mengkhawatirkan, anak pemilih makanan tentu dapat berdampak pada kesehatannya, Moms.
Pasalnya, anak yang cenderung memilih makanan akan memiliki nutrisi yang tidak seimbang untuk tumbuh kembangnya.
Oleh karena itu, Moms perlu mencari tahu apa saja penyebab picky eater serta cara mengatasinya.
Berikut ini beberapa penyebab anak bisa menjadi picky eater yang umum terjadi.
Moms harus tahu, sebagian besar anak picky eater biasanya memiliki pola makan yang tidak teratur.
Misalnya, anak lebih sering mengonsumsi makanan ringan atau camilan daripada makanan utama setiap harinya.
Untuk mengatasinya, Moms bisa mulai menyusun pola makan, dengan komposisi makan utama 3 waktu dan camilan sehat 2 waktu.
Moms juga harus tahu, anak memiliki lebih banyak papila pengecap pada lidahnya dibandingkan orang dewasa.
Hal inilah yang membuatnya lebih sensitif terhadap rasa makanan.
Baca Juga: Dampaknya Mengerikan! 5 Penyebab Anak Sulit Makan dan Rahasia Ampuh Mengatasinya
Ditambah, anak sudah terbiasa sejak bayi dengan rasa ASI atau susu formula yang cenderung manis dan gurih.
Sehingga, ketika anak diperkenalkan dengan makanan baru yang memiliki rasa berbeda, bisa saja anak langsung menolaknya.
Penyebab lainnya dari anak pemilih makanan ini adalah anak bisa saja tidak lapar atau masih kenyang, Moms.
Layaknya, orang dewasa, anak kecil pun tidak akan mau makan ketika masih kenyang atau tidak lapar.
Kecil kemungkinannya untuk anak makan, tetapi hanya makanan tertentu yang disukainya sehingga seakan-akan terlihat seperti picky eater.
Nah, Moms tak perlu terlalu khawatir akan masalah ini terlebih jika tumbuh kembangnya masih tergolong normal.
Moms cukup buatkan jadwal makan yang teratur dengan porsi makan yang cukup, supaya anak merasa lapar dan ingin makan setiap waktu makan tiba.
Penyebab anak picky eater yang terakhir ini juga perlu Moms perhatikan.
Padahal, sebuah studi menunjukkan bahwa sayuran dan buah-buahan yang disajikan dengan tampilan menarik bisa sangat meningkatkan selera makan anak, Moms.
Apabila Moms mendapati anaknya menjadi picky eater, jangan panik dulu, ya.
Sebagai gantinya, Moms bisa mencoba beberapa cara berikut untuk mengatasinya.
Baca Juga: Mengatasi Anak yang Pilih-pilih Makanan, Ikuti Tips Berikut Ini Moms
- Makan makanan yang sama dengan anak, tapi tidak perlu memakai garam untuk makanan
- Makan bersama dengan anak dan tunjukkan bahwa Moms menyukai makanan tersebut
- Berikan anak porsi kecil dan berikan pujian meski hanya makan sedikit
- Ketika anak menolak makanan, jangan memaksanya makan.
Tetap tenang, kemudian coba ambil makanan tersebut diam-diam dan berikan di lain waktu
- Jangan biarkan anak terlalu lapar atau terlalu lelah, baru memberikan makanan.
- Bersabarlah bila anak makan dengan lambat.
- Pastikan tidak ada distraksi yang membuat anak tidak fokus makan.
- Jangan berikan anak terlalu banyak makanan ringan di sela-sela makan berat
- Jangan berikan makanan sebagai hadiah.
Khususnya, makanan manis seperti cokelat dan permen
Baca Juga: Anak Kurus Karena Suka Pilih-pilih Makanan, Yuk Kenali Tipe Picky Eaters dan Cara Penanganannya
- Buatlah pengalaman makan yang menyenangkan, misalnya dengan diselingi mengobrol
- Jika tahu ada teman seusia anak bisa makan lahap, Moms bisa coba undang anak tersebut dan orangtuanya untuk makan bersama di rumah.
Jangan memuji anak tersebut secara berlebihan di depan anak sendiri
- Bila ada anggota keluarga yang disukai atau dihormati anak, seperti kakek, nenek, om, atau tante, ajaklah ia makan bersama
- Ubah cara penyajian makanan agar lebih menarik dan menggiurkan untuk disantap
- Libatkan anak dalam proses pemasakan dan penyajian makanan
Itu tadi informasi lengkap mengenai penyebab anak suka memilih-milih makanan, juga cara mengatasinya.
Meski masalah anak pemilih makanan ini normal, jangan sampai Moms biarkan terus-menerus ya.
Sebab, anak yang picky eater justru dapat berdampak pada tumbuh kembangnya yang optimal.
Hal ini dikarenakan kurangnya nutrisi yang seimbang akibat hanya mengonsumsi makanan-makanan kesukaannya.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR