Baca Juga: Mengenal dan Mengatasi Gangguan Kesuburan pada Pria
Pasalnya, umur bisa berpengaruh kepada kualitas sel telur.
3. Tuba Fallopi Tersumbat
Masalah ovulasi menyumbang sebesar 25% ketidaksuburan.
Dalam kasus lain, perempuan juga bisa mengalami saluran Tuba Fallopi yang tersumbat.
Saluran Tuba Fallopi merupakan jalan antara ovarium dan uterus.
Ketika telur dilepaskan ke ovarium, maka saluran tuba fallopi akan mengangkat sel telur di dalamnya.
Jika Tuba Fallopi ini tersumbat, maka akan terjadi masalah kesuburan yang membuat Moms sudah hamil.
4. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, rongga panggul, atau organ lainnya.
Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit kronis, peradangan, dan kerusakan pada jaringan reproduksi.
Baca Juga: Ciri-ciri Wanita Subur Setelah Lepas KB Suntik dan Siap Hamil Lagi
5. Fibroid Rahim
Fibroid rahim adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam atau di sekitar dinding rahim.
Mereka dapat menyebabkan menstruasi yang berat, rasa sakit, dan kesulitan hamil.
Kehadiran tumor jinak ini bisa berpengaruh pada kesuburan.
Nah, itu tadi adalah berbagai kondisi gangguan kesehatan yang bisa berdampak pada kesuburan.
Semoga membantu ya, Moms!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR