Nakita.id - Kenali apa saja gangguan kesuburan wanita yang bisa berdampak pada sulit hamil. Moms harus tahu!
Kesuburan wanita adalah kemampuan seorang wanita untuk hamil dan menghasilkan keturunan secara alami.
Namun, beberapa wanita menghadapi gangguan kesuburan yang dapat mempengaruhi peluang mereka untuk memiliki anak.
Gangguan kesuburan wanita bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah hormonal, penyakit ginekologi, atau gangguan struktural pada organ reproduksi.
Dalam banyak kasus, gangguan kesuburan dapat diatasi melalui pengobatan medis, seperti terapi hormon, operasi, atau teknik reproduksi bantu seperti bayi tabung.
Namun, pengobatan tersebut tidak selalu berhasil, dan banyak wanita harus menghadapi tantangan emosional yang kompleks ketika menghadapi gangguan kesuburan.
Penting bagi mereka untuk mendapatkan dukungan sosial dan dukungan medis yang memadai dalam perjalanan mereka menuju keinginan untuk memiliki anak.
Ada banyak kemungkinan yang menyebabkan seorang perempuan susah hamil.
Mulai dari ovulasi tidak teratur, masalah struktural di sistem reproduksi, hingga masalah kesehatan.
Melansir dari Verywell Family, berikut adalah sejumlah gangguan kesuburan yang bisa menyebabkan susah hamil.
Yuk simak!
Baca Juga: Bisakah Mengecek Kesuburan Secara Alami dari Telapak Tangan? Begini Penjelasan Ilmiahnya
1. Tidak Ovulasi
Kehamilan membutuhkan sel telur dan sel sperma.
Jika Moms tidak mengalami ovulasi, maka kalian tidak bisa hamil.
Seorang perempuan yang tidak mengalami ovulasi bisa disebabkan oleh berbagai kondisi.
Mulai dari PCOS, kelebihan berat badan atau kurang berat badan serta gangguan tiroid.
Banyak perempuan mengalami masalah ovulasi yang ditandai dengan mentruasi tidak teratur.
Tapi, menstruasi teratur pun tidak menjadi garansi kalau Moms berovulasi secara normal.
2. Usia
Untuk perempuan usia 35 tahun ke atas, Moms membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa hamil.
Banyak yang beranggapan bahwa selama masih menstruasi, maka kesuburan baik-baik saja.
Hal ini tidak sepenuhnya benar.
Baca Juga: Mengenal dan Mengatasi Gangguan Kesuburan pada Pria
Pasalnya, umur bisa berpengaruh kepada kualitas sel telur.
3. Tuba Fallopi Tersumbat
Masalah ovulasi menyumbang sebesar 25% ketidaksuburan.
Dalam kasus lain, perempuan juga bisa mengalami saluran Tuba Fallopi yang tersumbat.
Saluran Tuba Fallopi merupakan jalan antara ovarium dan uterus.
Ketika telur dilepaskan ke ovarium, maka saluran tuba fallopi akan mengangkat sel telur di dalamnya.
Jika Tuba Fallopi ini tersumbat, maka akan terjadi masalah kesuburan yang membuat Moms sudah hamil.
4. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium, rongga panggul, atau organ lainnya.
Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit kronis, peradangan, dan kerusakan pada jaringan reproduksi.
Baca Juga: Ciri-ciri Wanita Subur Setelah Lepas KB Suntik dan Siap Hamil Lagi
5. Fibroid Rahim
Fibroid rahim adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam atau di sekitar dinding rahim.
Mereka dapat menyebabkan menstruasi yang berat, rasa sakit, dan kesulitan hamil.
Kehadiran tumor jinak ini bisa berpengaruh pada kesuburan.
Nah, itu tadi adalah berbagai kondisi gangguan kesehatan yang bisa berdampak pada kesuburan.
Semoga membantu ya, Moms!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR