Nakita.id - Apakah bayi baru lahir sering begadang merupakan hal normal? Simak penjelasannya Moms!
Ibu baru mungkin dibuat kaget karena si Kecil begadang semalaman.
Hal ini mungkin juga membuat para orang tua khawatir dengan pola tidur bayi.
Namun, penting untuk diingat bahwa pola tidur bayi pada awal kehidupan mereka berbeda dengan orang dewasa.
Melansir dari Today's Parent, bayi baru lahir umumnya tidur dalam periode yang pendek dan sering terbangun untuk makan atau mengganti popok.
Mereka juga memiliki perut yang kecil, sehingga sering merasa lapar.
Selain itu, bayi baru lahir juga merasa nyaman dengan kehadiran ibu dan kontak fisik.
Meskipun begadang adalah hal yang normal pada bayi baru lahir, penting bagi orang tua untuk menciptakan rutinitas tidur yang konsisten dan memberikan lingkungan tidur yang nyaman bagi bayi mereka.
Sebenarnya, pola tidur si Kecil bergantung pada usia mereka.
Bayi baru lahir membutuhkan tidur lebih lama, tapi durasi tidur mereka lebih singkat.
Seiring dengan pertumbuhan bayi, kebutuhan tidur mereka perlahan berkurang.
Baca Juga: Stop Dari Sekarang Daripada Menyesal, Ini 5 Bahaya Menaruh Hp di Kasur
Tapi kabar baiknya, durasi tidur malam mereka meningkat.
Umumnya, bayi tidur sekitar 8-9 jam di siang hari dan 8 jam di malam hari.
Tapi mereka tidak bisa tidur 1-2 jam dalam sekali durasi tidur.
Kebanyakan bayi tidak bisa tidur malam tanpa terbangun sampai usianya menyentuh 3 bulan.
Bayi mulai bisa tidur teratur ketika usia mereka menginjak 6 bulan.
1. Bedakan Siang dan Malam
Moms bisa menetapkan jika siang hari adalah waktu mereka untuk aktif beraktivitas.
Sedangkan, malam hari adalah waktunya bayi untuk beristirahat.
Nah, ketika memasuki sore dan malam hari, biarkan cahaya dalam ruangan menjadi sedikit lebih remang.
Moms juga bisa mematikan televisi agar suasana jadi lebih sunyi. Sedangkan, pada siang hari, Moms bisa lakukan hal sebaliknya.
Moms perlu membuka jendela kamar agar cahaya bisa masuk dan si Kecil terbangun dari tidurnya.
Baca Juga: Mulai Ajarkan Sleep Training pada Anak dari Sekarang, Ini Cara Tepat yang Bisa Dilakukan
2. Kenali Tanda Bayi Mengantuk
Cara mengatur pola tidur bayi agar tidak begadang bisa dilakukan dengan mengenali tanda bayi mengantuk.
Tanda-tanda si Kecil telah mengantuk bisa dilihat ketika dia tidak mau melihat wajah Moms, mengusap mata, menguap, dan juga rewel.
Apabila tanda-tanda seperti itu mulai terlihat, segera baringkan bayi di tempat tidurnya.
Sehingga, bayi jadi lebih mudah untuk terlelap.
Buatlah suasana kamar menjadi senyaman mungkin agar anak tidak berbangun di malam hari.
3. Tidur di Dekat Bayi
Moms ikut tidur di dekat bayi bisa jadi salah satu cara mengatur pola tidur si Kecil.
Pada 6 bulan pertama kehidupannya, bayi harus tidur di ruangan yang sama dengan ibu.
Ini dilakukan untuk mengurangi risiko SIDS atau sindrom kematian mendadak pada bayi.
Moms yang tidur di dekat si Kecil juga membuat mereka merasa hangat dan nyaman.
Kehangatan yang bayi rasakan membuatnya tidur lebih nyenyak.
Bayi yang tidur berdekatan dengan ibu juga membuat anak mengikuti pola tidur Moms.
Yang perlu diperhatikan, bayi terbangun di malam hari adalah hal yang wajar.
Moms bisa lakukan beberapa cara yang telah diberikan di atas untuk mengurangi frekuensi bayi terbangun.
Saat bayi menangis di tengah malam Moms bisa lakukan cara yang tepat.
Sehingga, Moms dan Dads bisa istirahat lebih tenang nantinya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR