Nakita.id - Menghitung siklus masa subur adalah langkah penting bagi pasangan yang ingin memperbesar peluang untuk hamil.
Masa subur merupakan periode di mana ovulasi terjadi, yaitu pelepasan sel telur dari ovarium.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk menghitung siklus masa subur.
1. Metode Kalender
Metode kalender adalah metode sederhana untuk menghitung siklus masa subur.
Anda perlu mencatat durasi siklus menstruasi selama beberapa bulan.
Siklus menstruasi dimulai dari hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya.
Setelah mencatat durasi siklus menstruasi selama beberapa bulan, hitung hari pertama siklus terpendek dan hari terakhir siklus terpanjang.
Kemudian, kurangi 18 dari hari pertama siklus terpendek dan kurangi 11 dari hari terakhir siklus terpanjang.
Rentang antara dua angka tersebut menunjukkan periode masa subur Anda.
Misalnya, jika siklus terpendek adalah 28 hari dan siklus terpanjang adalah 32 hari, rentang masa subur Anda adalah hari ke-10 hingga hari ke-21 dari siklus menstruasi.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR