Nakita.id - Apa saja mitos kesuburan wanita yang tidak perlu dipercaya lagi?
Mungkin Moms pernah mendengar beberapa mitos kesuburan wanita dari orang-orang terdekat.
Meski begitu, mitos-mitos kesuburan wanita ini perlu didiskusikan kembali fakta ilmiahnya dengan dokter obgyn.
Lantas, apa saja mitos yang sampai saat ini masih dipercaya?
Yuk, simak artikel berikut ini untuk mencari tahu lebih lanjut!
Anggapan diatas justru sangatlah salah besar!
Berdasarkan National Institute of Health, 1 dari 3 kasus ketidaksuburan disebabkan oleh masalah reproduksi pria, selain masalah reproduksi wanita dan faktor yang tidak diketahui.
Jadi sebagai kesimpulan, ketidaksuburan merupakan masalah yang bisa terjadi pada siapapun dan bukan hanya wanita.
Anggapan satu ini juga kerap dipercaya banyak orang, Moms.
Memang pada dasarnya, reproduksi wanita mencapai puncaknya mulai usia remaja akhir hingga usia 20-an keatas.
Meski begitu, tidak ada halangan untuk wanita berusia 35 tahun keatas untuk hamil.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Kesuburan Wanita, Wanita Gemuk Rentan Alami PCOS? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Asal, wanita dengan usia tersebut tidak memiliki masalah kesuburan.
Pasalnya, menurut laporan CDC, 1 dari 6 pasangan dengan wanita berusia 35 tahun keatas memiliki ketidaksuburan.
Mitos kesuburan wanita yang berikutnya ini juga tak bisa Moms percayai sepenuhnya.
Sebab, siklus menstruasi yang tidak teratur itu cukup umum terjadi.
Moms harus tahu, siklus menstruasi yang lancar biasanya dipengaruhi oleh bagaimana kualitas tidur, tingkat stres, hingga rutinitas fisik setiap harinya.
Namun, Moms harus benar-benar waspada jika belum mengalami selama lebih dari 3-4 bulan sejak terakhir menstruasi, segera berkonsultasi dengan dokter obgyn.
Mitos kesuburan wanita ini memang benar adanya.
Seiring bertambahnya usia, terlebih jika sudah mencapai 35 tahun, kesuburan wanita semakin menurun kualitasnya.
Meski begitu, Moms tetap harus ingat bahwa ketidaksuburan tidak hanya disebabkan oleh faktor usia saja.
Ada faktor lain yang perlu Moms waspadai dan dapat mempengaruhi kesuburan sejak dini.
Moms yang saat ini menggunakan alat kontrasepsi setelah melahirkan tentu pernah mendengar anggapan ini.
Baca Juga: Alat Tes Kesuburan Wanita untuk Mengecek Masa Ovulasi dengan Akurat, Cek di Sini!
Namun, Moms harus tahu bahwa alat kontrasepsi, terutama pil, tidak dapat menyebabkan ketidaksuburan.
Siklus menstruasi akan tetap berjalan seperti biasa dalam waktu 1-2 bulan setelah pil habis.
Namun jika tidak, segera berkonsultasi dengan dokter obgyn ya.
Mitos kesuburan wanita satu ini harus Moms hindari jauh-jauh.
Pasalnya, kesehatan justru adalah faktor terbesar dalam kesuburan wanita, Moms.
Untuk itu, Moms harus benar-benar menerapkan gaya hidup sehat agar kesuburan tetap terjaga.
Hindari kebiasaan merokok, minum alkohol, makan terlalu banyak atau sedikit, hingga berolahraga terlalu sering atau jarang.
Semuanya ini sangat penting untuk menjaga kesuburan wanita agar cepat hamil kedepannya.
Nah, itu tadi enam mitos kesuburan wanita yang perlu Moms ketahui faktanya mulai sekarang.
Jika masih ada yang ingin Moms diskusikan kembali, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter obgyn ya.
Semoga artikel diatas benar-benar membantu.
Baca Juga: Makanan yang Menurunkan Kesuburan Wanita, Jangan Makan Kalau Sedang Promil
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR