Moms harus tahu, bayi dengan intoleransi laktosa seringkali memiliki BAB yang encer dan berbau seperti telur busuk karena penumpukan laktosa di ususnya.
Selain BAB bayi yang berbau busuk, bayi dengan intoleransi laktosa juga dapat menunjukkan tanda-tanda lain.
Seperti ruam di sekitar bibir dan mulut, pilek, tenggorokan gatal, muntah-muntah, perut mulas, hingga diare.
Cara terbaik yang bisa Moms lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter laktasi atau dokter spesialis anak.
Moms mungkin disarankan untuk mengatur waktu antara menyusui dan menggunakan susu formula yang cocok untuk Si Kecil.
Namun dalam kasus yang lebih parah, Moms mungkin diminta beralih ke susu formula sensitif atau khusus alergen untuk memastikan tumbuh kembang Si Kecil berjalan optimal.
Penyebab BAB bayi bau seperti telur busuk yang terakhir bisa jadi oleh adanya infeksi yang diderita Si Kecil.
Baik itu infeksi jamur/parasit, virus, hingga bakteri yang masuk melalui makanan, air, hingga permukaan sekitar (mainan, meja, kenop pintu).
Selain BAB-nya yang berbau busuk, infeksi juga dapat menyebabkan Si Kecil mengalami gejala-gejala seperti diare berair, kotoran berminyak, berwarna pucat, dan terkadang berlumuran darah.
Kemudian, bisa juga disertai demam, muntah, dan kurang makan makanan bernutrisi seimbang.
Maka dari itu, Moms harus segera membawanya ke dokter terdekat untuk ditangani dan diobati sesuai kondisi Si Kecil.
Baca Juga: Simak Apa Arti BAB Bayi Berbusa dan Cara Mengatasinya di Sini
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR