Nakita.id - Banyak pasangan yang sedang merencanakan kehamilan ingin memahami dengan baik tentang siklus reproduksi mereka dan mengetahui masa subur.
Seringkali, fokus ditempatkan pada perempuan, tetapi penting juga bagi pria untuk memahami dan mengetahui kapan mereka berada dalam masa subur.
Oleh sebab itu, di bawah ini ada panduan lengkap tentang cara mengecek masa subur pria, sehingga pasangan dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam upaya mendapatkan keturunan.
Untuk memahami masa subur pria, penting untuk memahami siklus reproduksi mereka.
Pada dasarnya, pria memiliki kemampuan untuk menghasilkan sperma setiap saat.
Sperma yang diproduksi dalam testis kemudian disimpan dalam saluran reproduksi pria dan dapat bertahan hingga 5 hari.
Oleh karena itu, pria dapat memiliki kemampuan untuk membuahi sel telur wanita selama beberapa hari dalam satu siklus menstruasi.
Mengetahui periode menstruasi pasangan adalah langkah awal yang penting untuk mengecek masa subur pria.
Ketika Moms memiliki siklus menstruasi yang teratur, biasanya sekitar 28 hari, Dads dapat memperkirakan kapan Moms berada dalam periode subur dengan mempertimbangkan waktu ovulasi, yaitu pelepasan sel telur oleh wanita.
Ovulasi umumnya terjadi sekitar 14 hari sebelum siklus menstruasi berikutnya dimulai.
Dalam siklus 28 hari, ini berarti ovulasi terjadi sekitar hari ke-14.
Setelah mengetahui periode menstruasi Moms, Dads dapat menghitung perkiraan waktu ovulasi dengan mengurangi 14 dari jumlah hari siklus menstruasi.
Ada beberapa tanda dan gejala fisik yang dapat membantu Anda mengecek masa subur pria.
Salah satunya adalah perubahan pada kualitas dan kuantitas lendir serviks.
Pada masa subur, lendir serviks menjadi lebih bening, licin, dan elastis, mirip dengan putih telur mentah.
Selain itu, beberapa pria juga melaporkan peningkatan gairah seksual saat mereka dalam masa subur.
Ada beberapa alat bantu yang tersedia untuk membantu pria mengecek masa subur mereka.
Contohnya, tes ovulasi yang dirancang untuk wanita juga dapat digunakan oleh pria untuk mendeteksi peningkatan kadar hormon luteinizing hormone (LH) yang terkait dengan ovulasi.
Ketika tingkat LH meningkat, ini menandakan bahwa ovulasi akan terjadi dalam waktu dekat.
Jika Dads dan Moms mengalami kesulitan dalam merencanakan kehamilan atau memiliki kekhawatiran tentang kesuburan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat melakukan tes kesuburan untuk pria dan memberikan saran serta pengobatan yang diperlukan.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Dalam Satu Bulan, Mungkinkah Masa Subur Terjadi Dua Kali Moms?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR