Suara yang biasanya halus atau lembut dapat menjadi kasar atau bergetar.
Hewan yang terinfeksi rabies seringkali menjadi sangat sensitif terhadap rangsangan sensorik seperti suara, cahaya, atau sentuhan.
Mereka mungkin terlihat gelisah, takut, atau terkejut oleh rangsangan yang biasanya tidak mempengaruhi mereka.
Salah satu ciri khas hewan yang terkena rabies adalah produksi air liur yang berlebihan.
Hewan yang sehat biasanya tidak mengeluarkan air liur dengan cara yang berlebihan, tetapi hewan yang terinfeksi rabies mungkin memiliki mulut yang terus-menerus berbusa dan mengeluarkan air liur yang berlebihan.
Rabies dapat mempengaruhi kemampuan hewan untuk makan atau minum dengan normal.
Hewan yang terkena rabies mungkin kehilangan nafsu makan dan minum, atau mengalami kesulitan dalam menelan.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dan kelelahan.
Hewan yang terinfeksi rabies seringkali mengalami perubahan dalam pola tidur mereka.
Mereka mungkin menjadi gelisah, tidur lebih sedikit dari biasanya, atau mengalami insomnia.
Perubahan tidur ini dapat berkontribusi pada perubahan perilaku dan kelemahan umum yang terlihat pada hewan tersebut.
Baca Juga: Waspada Tanda-tanda Rabies pada Manusia, Lengkap dengan Penanganan Serta Pencegahan
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR