Dengan begitu, anak tidak akan mudah sakit.
5. Pemantauan Pertumbuhan Balita
Terakhir, posyandu juga berhak untuk melakukan pemantauan pertumbuhan balita.
Dengan begitu para kader mampu untuk memastikan apakah semua anak mengalami pertumbuhan yang berarti.
Jika diketahui ada anak yang pertumbuhannya terhambat, kader posyandu akan menyarankan orangtuanya untuk berkonsultasi ke dokter.
1. Anak tidak tumbuh dengan kecepatan normal sesuai usianya.
2. Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya.
3. Kemampuan fokus dan memori belajarnya dibawah rata-rata dan mengalami gangguan konsentrasi bisa berpengaruh pada cara berkomunikasi.
4. Usia 8 – 10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya.
5. Berat badan balita tidak naik bahkan cenderung menurun karena malnutrisi.
6. Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi
Itu dia peran posyandu terhadap mencegah stunting pada anak. Semoga bermanfaat, Moms.
Baca Juga: Hari Susu Sedunia 2023, Ini Pentingnya Minum Susu untuk Cegah Stunting pada Anak
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR