Dalam beberapa kasus, tindakan cepat dari seorang bidan dapat membuat perbedaan antara kehidupan dan kematian.
Penting untuk dicatat bahwa peran bidan tidak terbatas pada perawatan individu.
Mereka juga berperan dalam advokasi kesehatan masyarakat dan memperjuangkan kebijakan yang mendukung perawatan maternal dan neonatal yang aman.
Bidan berkontribusi dalam mengidentifikasi kekurangan dalam sistem perawatan kesehatan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
Mereka juga bekerja sama dengan organisasi kesehatan internasional untuk meningkatkan pendidikan bidan dan standar perawatan di seluruh dunia.
Selain peran yang telah disebutkan sebelumnya, bidan juga berperan penting dalam mengadvokasi praktik perawatan yang berpusat pada keluarga dan menghormati keputusan ibu.
Mereka mengutamakan pemahaman dan penghargaan terhadap kebutuhan dan preferensi individu dalam perawatan kesehatan maternal dan neonatal.
Bidan secara aktif berinteraksi dengan ibu dan keluarganya, mendengarkan kekhawatiran dan harapan mereka, serta membantu mereka membuat keputusan yang terbaik untuk kehamilan dan persalinan yang aman.
Secara keseluruhan, peran bidan dalam mencegah kematian ibu dan bayi sangat penting dalam meningkatkan hasil kehamilan yang aman.
Dengan memberikan perawatan pranatal yang komprehensif, mendampingi selama persalinan, memberikan perawatan pasca persalinan yang tepat, dan memberikan edukasi kepada masyarakat, bidan dapat mengurangi risiko komplikasi dan kematian yang terkait dengan kehamilan dan persalinan.
Dukungan, pengetahuan, dan keterampilan yang mereka berikan berkontribusi pada kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi, serta memperkuat sistem perawatan kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Biaya Kuliah Kebidanan S1 Sampai Lulus, Apa Saja yang Harus Dibayar?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR