dr Lies Dina Liastuti selaku Plt Direktur Uama RSCM mengungkapkan penyebab luka-luka di kulit Fajri,
Luka tersebut muncul lantaran Fajri terlalu lama tidak bergerak.
Ketika Fajri tidak bergerak, membuat beberapa bagian kulit lembab sampai infeksi.
Tim dokter harus berusaha keras membersihkan tubuh Fajri.
Untuk memiringkan tubuh Fajri saja bukanlah hal yang mudah.
Butuh bantuan beberapa orang hanya untuk membersihkan tubuh pria bebrobot 300 kg tersebut.
"Ini juga sulit karena sangat berat dan alat yang perlu memidahkan dan memiringkan pasien kita ga ada," ujar Lies.
"Jadi untuk memindahkan dan mengubah posisi (Fajri) kita butuh beberapa orang," sambungnya.
Lies juga memaparkan betapa sulitnya menyuntik tubuh Fajri.
"Karena menembus otot yang begitu tebal untuk mencari pembuluh darahnya," papar Lies.
"Kemudian panjangnya juga dan ternyata memerlukan beberapa alat khusus yang kami harus beli secara tersendiri di luar dari persediaan yang kita punnya untuk orang normal," lanjutnya.
Baca Juga: Bahaya Obesitas pada Anak, Kenali Risiko dan Pentingnya Pencegahan
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR