Nakita.id - Fajri, pria berbobot 300 kg asal Tangerang meninggal dunia.
Fajri meninggal pada Kamis (22/6/2023) dini hari di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Melansir Tribunnews, kabar meninggalnya Fajri dikonfirmasi petugas kamar mayat RSCM.
"Iya, Fajri meninggal. Tapi tidak di bawa ke kamar jenazah," ujar seorang petugas kamar mayar RSCM.
"Langsung dibawa dari ruang rawatnya di Gedung A," sambungnya.
Sebelumnya Fajri sempat viral lantaran obesitas yang dialami.
Akibat obesitas, Fajri hanya bisa terbaring selama 8 bulan.
Fajri sempat dibawa ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan perawatan pada 7 Juni 2023.
Proses membawa Fajri ke rumah sakit membutuhkan perjuangan.
Sebab, Fajri harus dievakuasi menggunakan alat berat.
Beban tubuhnya yang besar membuatnya tak cukup untuk masuk mobil biasa.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat: Ciri-ciri Anak Obesitas dan Langkah-langkah Mengatasinya
Tak cukup sampai di situ, petugas Damkar dan warga harus menjebol rumah Fajri untuk memudahkan proses evakuasi.
Hingga pada 9 Juni 2023 lalu, Fajri dirujuk ke RSCM.
Ini lantaran Fajri mengalami gangguan organ dalam.
Sebanyak 14 dokter dari berbagai keahlian merawat Fajri.
Fajri hanya bisa berbaring sejak mengalami kecelakaan.
Di sisi lain, obesitas yang dialami membuat kulit Fajri mengalami infeksi akibat luka.
Tim medis sempat kesulitan melakukan proses pengobatan ke Fajri.
Sebab, kulit Fajri sangat tebal.
Sampai-sampai tidak tembus disuntik menggunakan jarum suntik biasa.
Ini membuat tim dokter RSCM memutar otak untuk mencari solusi.
Supaya bisa merawat Fajri dengan maksimal, pihak rumah sakit sampai mendatangkan alat-alat medis khusus yang bisa membantu proses perawatan Fajri.
Baca Juga: Cerita Kareena Kapoor yang Berat Badannya Naik 20 Kg Saat Hamil Anak Pertama
dr Lies Dina Liastuti selaku Plt Direktur Uama RSCM mengungkapkan penyebab luka-luka di kulit Fajri,
Luka tersebut muncul lantaran Fajri terlalu lama tidak bergerak.
Ketika Fajri tidak bergerak, membuat beberapa bagian kulit lembab sampai infeksi.
Tim dokter harus berusaha keras membersihkan tubuh Fajri.
Untuk memiringkan tubuh Fajri saja bukanlah hal yang mudah.
Butuh bantuan beberapa orang hanya untuk membersihkan tubuh pria bebrobot 300 kg tersebut.
"Ini juga sulit karena sangat berat dan alat yang perlu memidahkan dan memiringkan pasien kita ga ada," ujar Lies.
"Jadi untuk memindahkan dan mengubah posisi (Fajri) kita butuh beberapa orang," sambungnya.
Lies juga memaparkan betapa sulitnya menyuntik tubuh Fajri.
"Karena menembus otot yang begitu tebal untuk mencari pembuluh darahnya," papar Lies.
"Kemudian panjangnya juga dan ternyata memerlukan beberapa alat khusus yang kami harus beli secara tersendiri di luar dari persediaan yang kita punnya untuk orang normal," lanjutnya.
Baca Juga: Bahaya Obesitas pada Anak, Kenali Risiko dan Pentingnya Pencegahan
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR