- Tempatkan bayi di tempat tidur yang luas dan stabil, di antara kedua orang tua.
- Gunakan tempat tidur yang dilengkapi dengan pagar samping yang aman atau gunakan penghalang tidur bayi yang tepat untuk mencegah bayi jatuh dari tempat tidur.
- Pastikan bayi tidak terlindas oleh bantal, selimut, atau pakaian yang terlalu banyak.
- Hindari tidur bersama dengan bayi jika salah satu atau kedua orang tua sedang mengonsumsi obat penenang, alkohol, atau obat-obatan yang dapat mempengaruhi kesadaran dan responsibilitas.
3. Praktik Keselamatan Tambahan
Selain langkah-langkah di atas, berikut adalah beberapa praktik tambahan yang dapat meningkatkan keselamatan bayi di tempat tidur:
- Letakkan bayi dalam posisi tidur telentang. Ini mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) dan meningkatkan aliran udara.
- Pastikan ruangan tempat tidur bayi cukup dingin, sekitar 20-22 derajat Celsius, untuk mencegah overheating.
- Jaga kebersihan tempat tidur bayi dan gantilah sprei secara teratur.
- Jika Moms atau Dads, hindari merokok di dekat bayi dan tempat tidurnya, karena asap rokok meningkatkan risiko SIDS.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Tips Mudah Melatih Bayi Tidur Sendiri, Supaya Orangtua dan Si Kecil Sama-sama Nyaman
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR