Selain itu, kebiasaan menggigit kuku juga dapat memperburuk tingkat stres dan kecemasan.
Karena seseorang mungkin merasa malu atau tidak berdaya untuk menghentikan kebiasaan tersebut.
Menggigit kuku secara terus-menerus dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman.
Kuku yang tergigit bisa menjadi tumpul atau bahkan terluka, sehingga membuat tugas-tugas sederhana seperti menulis, mengetik, atau mengambil sesuatu menjadi sulit dan tidak nyaman.
Hal ini dapat menghambat produktivitas dan mengganggu kualitas hidup seseorang.
Kebiasaan menggigit kuku juga dapat berdampak pada hubungan sosial seseorang.
Orang yang sering menggigit kuku mungkin merasa malu atau tidak percaya diri dengan kondisi kuku mereka.
Hal ini dapat menghambat interaksi sosial, membuat seseorang enggan untuk menunjukkan tangan mereka atau merasa tidak nyaman saat bersentuhan dengan orang lain.
Selain itu, orang lain juga mungkin menganggap kebiasaan ini sebagai tanda kecemasan atau kurangnya kontrol diri.
Yang dapat mempengaruhi cara orang lain memandang kita.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: 6 Tips Perawatan Kuku Kering dan Rapuh, Salah Satunya Konsumsi Lebih Banyak Protein
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR