- Gunakan kursi bayi yang sesuai dengan standar keselamatan untuk transportasi pesawat terbang. Pastikan kursi bayi tersebut memiliki label sertifikasi keamanan.
- Jika bayi berusia di bawah 2 tahun, Moms dapat mempertimbangkan menggunakan sabuk pengaman bayi yang disediakan oleh maskapai penerbangan atau memegang bayi di pangkuan Moms dengan sabuk pengaman tambahan.
- Jangan lupakan penggunaan sabuk pengaman bagi diri sendiri dan pastikan untuk mengikuti instruksi maskapai penerbangan tentang penggunaan sabuk pengaman selama lepas landas, mendarat, dan saat instruksi diberikan.
4. Mengatur Perjalanan dengan Baik:
- Cobalah menyusun jadwal penerbangan yang sesuai dengan pola tidur dan makan bayi. Pilih waktu perjalanan yang tidak mengganggu jadwal rutin bayi atau waktu tidur utama.
- Berikan makan atau menyusui bayi Moms selama lepas landas dan mendarat untuk membantu meredakan tekanan telinga yang bisa dialami bayi akibat perubahan tekanan udara.
- Bawa mainan atau benda-benda favorit bayi yang dapat menghibur dan menenangkan mereka selama perjalanan.
5. Komunikasi dengan Maskapai Penerbangan:
- Sebelum perjalanan, hubungi maskapai penerbangan untuk menanyakan apakah mereka menyediakan fasilitas khusus untuk bayi, seperti fasilitas penghangat susu atau tempat bermain bayi di dalam pesawat.
- Jelaskan kebutuhan khusus bayi Moms kepada maskapai penerbangan, seperti kursi bayi, tempat tidur bayi, atau pelayanan khusus yang mungkin diperlukan.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Tips Membeli Tiket Pesawat Murah Meriah yang Bisa Hemat Anggaran Liburan
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR