Nakita.id - Kenali tujuan pengujian garam beryodium di Posyandu, ternyata ini manfaatnya!
Pengujian garam beryodium di Posyandu adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama pada anak-anak.
Garam beryodium mengandung yodium, mineral yang diperlukan oleh tubuh untuk fungsi tiroid yang sehat.
Melalui pengujian ini, posyandu dapat memastikan bahwa garam yang dikonsumsi oleh masyarakat mengandung kadar yodium yang memadai.
Kekurangan yodium dapat menyebabkan gangguan perkembangan fisik dan kognitif pada anak-anak.
Dengan menguji garam secara rutin, Posyandu dapat mengidentifikasi masalah kekurangan yodium dan memberikan solusi yang tepat.
Seperti memberikan suplemen yodium atau mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi garam beryodium.
Pengujian garam beryodium di posyandu merupakan upaya preventif yang krusial untuk meningkatkan kualitas hidup generasi masa depan.
Berikut adalah penjelasan mengenai pentingnya garam beryodium serta cara pengujiannya seperti dilansir dari berbagai sumber. Yuk simak!
Garam beryodium yang digunakan sebagai garam konsumsi harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) antara lain mengandung yodium sebesar 30-80 ppm (Depkes RI).
Spektrum Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) sangat luas meliputi segala aspek kehidupan dari terbentuknya janin sampai usia dewasa.
Baca Juga: Mengenal Lebih Lengkap PMT IBu Hamil, Moms Wajib Baca di Sini!
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR