"Terkadang, ada beberapa orang alergi sama bahan lateks," ungkap dr. Thesa.
Selain itu, beberapa Dads juga terkadang khawatir dengan ukuran kondom itu sendiri.
"Nah, tidak perlu khawatir. Kondom itu sangat elastis dan ukurannya akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pria," pesan dr. Thesa.
dr. Thesa sangat menegaskan bahwa hal terpenting adalah cara menyimpannya.
"Karena ini akan mempengaruhi keefektivitas dari kondomnya," jelasnya.
Menurutnya, setelah dibeli dan jika tidak ingin langsung dipakai, kondom bisa disimpan di tempat yang tidak terpapar cahaya matahari langsung.
"Kemudian, tidak boleh juga disimpan di dalam dompet nih atau terhimpit sama benda-benda lain," tambah dr. Thesa.
"Karena, hal seperti itu bisa memengaruhi ke kondisi kondomnya. Nanti kondomnya jadi gampang robek misalnya," ungkap dr. Thesa.
Cara yang terakhir adalah memperhatikan baik-baik bagaimana cara membuka kondom itu sendiri.
"Cara buka kondomnya harus hati-hati. Jangan pakai gigi atau buru-buru (membukanya,)" kata dr. Thesa berpesan.
"Jadi, dibuka pelan-pelan. Terus, perhatikan apakah pemasangannya sudah benar atau terbalik nih jangan-jangan," lanjutnya berpesan.
Baca Juga: KB Implan Solusi Kontrasepsi Jangka Panjang Efektif Pilihan Keluarga
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR