Sementara itu, untuk vasektomi juga sangat efektif mencegah kehamilan, tapi bersifat permanen atau tidak bisa kembali kesuburannya.
Artinya, vasektomi sangat cocok untuk Dads yang tidak ingin menambah keturunan lagi.
Selain itu, vasektomi merupakan metode operasi pada pria yang tindakannya dilakukan oleh dokter.
"Jadi, memang untuk pria pilihannya lebih terbatas ya daripada wanita," sebut dr. Thesa dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Rabu (21/6/2023).
Jadi sebagai kesimpulan, antara kondom dan vasektomi, keduanya sama-sama baik untuk program KB, Dads.
Dads bisa memilih salah satunya sesuai kebutuhan apakah ingin menambah jumlah anak lagi atau tidak.
Jika memutuskan memakai kondom selama program KB berlangsung, Dads wajib memperhatikan bagaimana cara memakainya.
Hal ini juga kembali ditegaskan oleh Medical Advisor DKT Indonesia ini.
Berikut beberapa diantaranya yang perlu diperhatikan mulai sekarang.
Dads harus tahu, rata-rata kondom terbuat dari bahan lateks atau karet.
Baca Juga: 3 Cara Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat untuk KB Bagi Pasutri Baru
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR