Nakita.id - Ada beragam jenis obat kuat yang bisa dikonsumsi, baik itu yang dijual di pasaran maupun resep alami turun-temurun.
Tentu semua ada plus dan minusnya.
Namun jika pasangan suami istri males ribet meracik ramuan, pasti memiliki jenis obat kuat yang dijual di pasaran, salah satunya yang dijual di apotek.
Hal ini tentu lebih praktis dan harganya pun bervariasi.
Namun, amankah obat kuat yang dijual di apotek?
Pada dasarnya, obat kuat untuk meningkatkan gairah seksual dinilai bekerja sangat efektif.
Kandungannya terbilang efektif untuk mempertahankan ereksi.
Mengutip dari Mirror, efek untuk meningkatkan ereksi terbilang ampuh.
Misalnya saja untuk jenis obat kuat viagra.
Setelah mengonsumsi viagra, yang terjadi pada alat kelamin laki-laki adalah mendapatkan ereksi 12 menit setelah meminum satu pil.
12 menit setelahnya, efeknya akan terus meningkat hingga sekitar setengah jam atau menit ke 27.
Akan tetapi meski begitu, para dokter menyarankan untuk melihat manfaatnya dalam satu jam kemudian.
Hingga pada puncaknya Dads akan mencapai puncak ereksi pada menit ke 57 atau satu jam setelah meminum obat kuat tersebut.
Dokter juga menjelaskan laki-laki bisa melakukan ereksi selama 33 menit setelah ia meminum obat kuat.
Setelah satu jam berlalu, maka efek obat kuat mulai menurun tepatnya setiap 4 jam sekali efeknya akan menurun sebanyak 50%.
Setelah 10 jam dari pemakain, peneliti menemukan fakta bahwa laki-laki masih mendapatkan ereksinya sama dengan ketika 2 jam setelah meminum obat kuat.
Ketika 12 jam setelah meminum obat kuat, pasangan ini masih bisa melakukan hubungan intim namun waktunya tidak lama seperti saat setelah meminum obat kuat.
Setelah satu hari berlalu, maka efeknya akan hilang seiring hilangan dorongan untuk berhubungan intim.
Meski demikian, ada juga efek samping yang ditimbulkan dari mengonsumsi obat kuat.
Dilansir dari Boldsky, ada beberapa efek yang ditimbulkan setelah mengonsumsi obat kuat seperti sakit kepala, pandangan kabur, susah tidur, ruam pada kulit dan masih banyak lagi.
Sedangkan jika dikonsumsi dalam jangka panjang maka akan menimbulkan berbagai penyakit karena pada dasarnya terlalu berlebihan dalam mengonsumsi obat kurang baik untuk ginjal dan beberapa organ lainnya.
Beberapa penyakit yang timbul jika laki-laki terlalu sering meminum obat kuat, di antaranya stroke, meningkatkan potensi seragan jantung, dan bisa juga menurunnya pendengaran hingga kematian.
Baca Juga: Obat Kuat Alami dari Purwaceng Asli Jawa Tengah, Buat Pria Tahan Lama di Ranjang
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR