Hal ini dijelaskan dalam QS. at-Taghabun/64: 13:
"(Dialah) Allah Swt, tidak ada Tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakkal kepada Allah SWT."
Selalu tertib dalam menegakkan dan menjalankan salatnya.
Seorang mukmin, seberapa pun sibuk dengan aktivitas dan urusan duniawinya, ia akan senantiasa memprioritaskan ibadah dan salat untuk menjaga kualitas imannya.
Sebagaimana yang disebutkan dalam QS. al-Mukminun/23: 2 berikut ini:
"Sungguh beruntung orang-orang yang beriman (1) (yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya."
Bersedekah atau menafkahkan sebagian rezeki dan hartanya di jalan Allah SWT.
Seorang mukmin memiliki keyakinan bahwa harta yang dinafkahkan di jalan Allah SWT merupakan wujud implementasi keimanan untuk pemerataan ekonomi, agar tidak terjadi kesenjangan antara aghniya dan dhuafa.
Sebagaimana firman Allah Swt. dalam QS. al-Anfal/8: 3 sebagai
berikut:
"(yaitu) orang-orang yang melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka."
Seorang mukmin akan selalu mempertimbangkan sesuatu sebelum mengucapkannya.
Baca Juga: Kumpulan Soal Ulangan Pendidikan Agama Islam SMA Kelas X, Lengkap dengan Kunci Jawaban
Apabila ucapannya bermanfaat, maka akan ia lanjutkan perkataannya, namun apabila mendatangkan madlarat maka ia akan menghindarinya.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR