Mereka bisa mengklaim bahwa mereka terjatuh atau bermain kasar, padahal sebenarnya mereka menjadi sasaran dari tindakan kekerasan.
Bullying dapat berdampak negatif pada kinerja akademik anak.
Anak yang menjadi korban bullying mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi di sekolah dan kesulitan belajar.
Mereka bisa menjadi enggan pergi ke sekolah atau mengalami penurunan nilai secara drastis.
Karena itu, penurunan prestasi akademik yang tiba-tiba harus menjadi perhatian bagi orang tua dan guru.
Anak-anak yang menjadi korban bullying seringkali menjadi sasaran perundungan yang melibatkan pencurian atau penghancuran barang-barang pribadi mereka.
Mereka mungkin kehilangan mainan, buku, atau pakaian dengan cara yang tidak dapat dijelaskan.
Jika anak secara teratur kehilangan barang-barang pribadinya atau jika mereka mulai menghindari membawa barang-barang berharga ke sekolah, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang mengalami perundungan.
Anak yang menjadi korban bullying cenderung mengalami perubahan emosional yang signifikan.
Mereka mungkin menjadi lebih sensitif, mudah marah, atau mudah menangis.
Mereka juga dapat mengalami perubahan suasana hati yang cepat dan tiba-tiba.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR