Ibu hamil dengan ukuran lengan tersebut dianggap cukup gizi dan tidak mengalami KEK (kekurangan energi kronis).
Sementara ibu hamil dengan ukuran lengan kurang dari 23,5 cm dianggap memiliki status gizi kurang.
KEK merupakan salah satu masalah serius yang bisa dialami ibu hamil.
Penyebabnya adalah ibu hamil kekurangan asupan makanan dalam waktu cukup lama.
Kekurangan gizi ini bisa dimulai bertahun-tahun bahkan sebelum kehamilan.
Apabila seorang ibu hamil mengalami KEK atau kurang gizi, maka akan memberikan dampak buruk padanay dan janin.
Mulai dari komplikasi, tumbuh janin tidak maksimal, bayi lahir catat hingga bayi mati saat lahir.
Ketika ibu hamil datang ke Posyandu, Moms akan menerima sejumlah pelayanan.
Contohnya penimbangan berat badan dan pengukuran lingkar lengan atas. Kegiatan ini bermanfaat untuk mengetahui kondisi fisik ibu hamil.
Pengukuran lingkar lengan atas pada ibu hamil penting untuk mendeteksi apakah ada gejala kekurangan gizi.
Baca Juga: Penting Diikuti! Ini Manfaat Pengujian Garam Beryodium di Posyandu
Jika ada, nantinya dokter atau bidan yang bertugas di posyandu pada saat itu bisa menyarankan pada Moms apa yang harus dilakukan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR