Anak-anak cenderung merasa bertanggung jawab atas pertengkaran atau konflik yang terjadi di antara orang tua mereka.
Mereka mungkin merasa bersalah dan berpikir bahwa mereka adalah penyebab permasalahan tersebut.
Perasaan bersalah semacam ini dapat mempengaruhi harga diri dan kepercayaan diri mereka, serta meningkatkan stres dan kecemasan mereka.
Bertengkar di depan anak-anak juga dapat memengaruhi perilaku mereka.
Beberapa anak mungkin menjadi sangat pemalu atau menarik diri, sedangkan yang lain mungkin menjadi agresif atau memperlihatkan perilaku yang tidak terkendali.
Mereka dapat meniru pola perilaku yang mereka lihat dalam konflik orang tua mereka, sehingga mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang lain.
Anak-anak yang sering terpapar pertengkaran orang tua di depan mereka dapat mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sosial yang sehat.
Mereka mungkin memiliki masalah dalam mempercayai orang lain, mengungkapkan emosi, atau menjaga hubungan yang stabil.
Gangguan ini dapat berdampak jangka panjang pada kehidupan sosial mereka, baik di sekolah maupun di lingkungan lainnya.
Pertengkaran di depan anak-anak juga dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi pada mereka.
Tingkat stres yang konstan dapat memengaruhi kesehatan fisik mereka, seperti sistem kekebalan tubuh yang melemah, masalah tidur, dan penurunan nafsu makan.
Baca Juga: Dampak Anak Melihat Orangtua Bertengkar di Depannya, dari Masalah Mental Hingga Anoreksia
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR