Kondisi anak yang alami stunting umumnya berupa tubuh yang perawakan pendek.
"Anak disebut stunting kalau anak sudah mengalami kegagalan pertumbuhan sehingga anak terlihat lebih pendek dibandingkan anak seusianya ataupun berat badannya terlihat kurang dibandingkan anak normal," jelasnya.
dr. Farida juga menjelaskan mengenai jumlah kasus anak stunting di Karanganyar.
"Stunting di Karanganyar itu ada 2.100 kasus," ungkap dr. Farida.
Untuk data kasus stunting di Puskesmas Jaten 1 di tahun 2021 saja, yaitu berjumlah 64 anak dari 2.331 anak yang diukur berat badan dan tinggi badannya.
Jadi, kasus anak stunting di wilayah Puskesmas Jaten 1 sendiri 2,7 persen.
Ternyata, setelah ditelusuri anak yang alami stunting berasal dari keluarga yang bervariasi.
Bukan hanya dari keluarga yang memiliki tingkat ekonomi rendah.
"Anak yang stunting di Karanganyar berasal dari keluarga yang bervariasi. Ada yang dari keluarga pendidikan tinggi hingga yang ekonominya rendah," paparnya.
Setelah didata mengenai anak yang alami stunting, pihak Puskesmas dan Posyandu setempat langsung memberikan tindakan.
"Ada kunjungan dari pihak kader Posyandu dan Puskesmas untuk melakukan pemantauan terhadap anak stunting," jelas dr. Farida.
Baca Juga: Banyak yang Bertanya Apakah Stunting Bisa Diobati? Simak Ulasannya
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR