Nakita.id - Apa yang harus dilakukan jika anak jatuh terbentur kepala bagian belakang?
Anak-anak rawan jatuh karena belum bisa mengkoordinasikan tubuhnya secara sempurna.
Ketika anak jatuh, orang tua pasti mengalami rasa khawatir.
Apalagi jika si Kecil jatuh di bagian kepala bagian bawah.
Melansir dari laman Healthline, penelitian di tahun 2015 menyatakan bahwa anak jatuh biasanya tidak menyebabkan cedera serius.
Dalam hal sama, Center for Disease Control and Prevention menjelaskan kalau terjatuh dan terbetur menjadi penyebab cedera otak anak.
Hanya saja, kejadian ini sangatlah langka dan biasanya dialami oleh anak usia di bawah 4 tahun.
Anak bisa mengalami benturan ketika jatuh dari tempat tidur, saat bermain, atau dalam aktivitas keseharian.
Apabila anak tidak pingsan, tidak mengalami luka di kepala atau wajah dan bersikap normal maka Moms tidak perlu khawatir.
Dalam situasi tersebut, Moms hanya harus mengawasi dan memerhatikan tingkah laku anak.
Apakah si Kecil mengalami perubahan perilaku atau menunjukkan gangguan kesehatan.
Baca Juga: Simak Akibat Anak Sering Jatuh Terbentur di Bagian Kepala, Ini Risikonya
Beberapa kondisi yang bisa dialami anak setelah terbentur di bagian kepala belakang, antara lain:
1. Cedera ringan
Anak menangis setelah terbentur adalah hal normal.
Ini karena momen jatuh tersebut menyebabkan sakit dan rasa sakit.
Tapi, tangisan anak ini seharusnya tidak lebih dari 10 menit.
Jika akan masih waspada dan merespons komunikasi, maka cedera tersebut kemungkinan ringan.
Untuk meringankan cedera ini, Moms dianjurkan mengompres bagian yang terbentur sampai 2 menit.
Jika Moms tidak mendapati cedera serius, kalian bisa membiarkan anak tidur.
Periksa setiap 2-3 jam untuk memastikan si Kecil dalam kondisi baik.
2. Benjolan di kepala
Jika anak mengalami benjol atau bengkak di kepala setelah terbentur, Moms harus memastikan beberapa hal.
Baca Juga: Seputar Memar Pada Anak, Baiknya Kompres Air Hangat atau Es? Kenali Perbedaannya
Pertama, pastikan anak masih merespons dengan baik dan awasi selama 48 jam pertama.
Moms harus yakin bahwa tidak ada gejala serius yang munncul.
Gejala yang dimaksud adalah anak terus menangis, rewel, muntah lebih dari sekali dan mengalami kesulitan duduk atau berjalan.
Moms harus waspada apabila anak tidak memberikan respons baik.
3. Cedera serius
Cedera serius bisa menyebabkan gejala seperti kehilangan ingatan, kehilangan keseimbangan, hingga gangguan bicara.
Anak yang terbentur di bagian belakang juga bisa mengalami sakit kepala dan lebih sensitif pada cahaya atau suara.
Jika anak kehilangan kesadaran setelah terbentur, segera bawa ke UGD rumah sakit terdekat.
Nah, itu tadi adalah penjelasan risiko anak jatuh terbentur kepala belakang.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kepala Anak Terbentur, 3 Golongan Trauma yang Mungkin Terjadi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR