Nakita.id - Mengasuh anak pada dasarnya merupakan tugas dari kedua orang tua.
Tak hanya Moms saja, Dads juga harus turun tangan dalam memantau tumbuh kembang si Kecil.
Mengutip dari Psychology Today, ada penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Marriage and Family menunjukkan adanya dampak positif keterlibatan ayah dalam mengasuh untuk prestasi si Kecil.
Bahkan ketika seorang ayah turun langsung merawat si Kecil, dampaknya akan terasa hingga anak tersebut dewasa, baik di kelompok sosial ekonomi dan lain sebagainya.
Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa anak yang dekat dengan ayah 23% akan lebih rendah kemungkinan mengulang kelas.
Sementara itu, ayah yang terlibat mengasuh anak membantu peningkatan skor membaca 1,3% dan peningkatan skor matematika sebesar 1,5%.
Kok bisa begitu, ya?
William H. Jeynes dari Departement of Teacher Education, California State University mengungkapkan bahwa keterlibatan ayah memang sangat berpengaruh ke prestasi si Kecil.
Ketika sang ayah turun langsung mengasuh anak, maka anak akan merasa lebih percaya diri.
Rasa percaya diri tersebut mampu menumbuhkan dan mengasah motorik serta kognitif si Kecil.
Terlebih jika ayah suka membantu dan mengajari anak, maka kemampuannya dalam bersosialisasi dan pendidikan akan meningkat dan terus seimbang.
Baca Juga: Srikandi untuk Negeri untuk Dukung Program Pemerintah Sejahterakan Ibu Hamil
Hal ini sangat baik untuk tumbuh kembang si Kecil.
Namun keterlibatan dalam hal ini tidak hanya dalam dunia pendidikan untuk belajar, melainkan mengantar sekolah, ikut terlibat kegiatan sekolah, rapat wali murid, dan lain sebagainya.
Sehingga mempersiapkan anak untuk pendidikannya tidak hanya sebatas memberi biaya saja.
Akan tetapi Dads juga harus turut serta dalam proses pendidikan si Kecil.
Di tengah kesibukan yang dihadapi, tentu hal tersebut tidak mudah.
Namun Dads bisa meluangkan waktu setidaknya seminggu sekali atau 2 kali dalam sebulan untuk melakukan hal tersebut.
Karena faktanya, beberapa penelitian membuktikan bahwa keterlibatan Moms dan Dads dalam pendidikan anak sangat berpengaruh pada prestasinya.
Sehingga tak heran jika anak yang memiliki orang tua kompak akan lebih cerdas dibandingkan dengan anak yang hanya salah satu orang tuanya saja yang berperan.
Oleh sebab itu, sejak awal Dads harus berperan dalam pendidikan si Kecil.
Mulai dari menentukan sekolah, pendaftaran sekolah, rapat wali murid, hingga memeriksa dan menemani si Kecil mengerjakan tugas.
Selain itu, Dads juga harus proaktif dalam berkomunikasi dengan si Kecil menanyakan masalah atau kejadian yang terjadi di sekolah, agar Dads mendapatkan informasi mendalam mengenai kegiatan anak di sekolah.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR