Saat bahan kimia pada rokok dibakar, muncul asap rokok yang dapat menyebabkan sel pelapis pembuluh darah menjadi bengkak dan meradang.
Lalu berlanjut pada penyempitan pembulu darah hingga terjadinya penyakit kardiovaskular.
Orang yang merokok kurang dari 5 batang perhari sudah menunjukkan adanya tanda-tanda penyakit kardiovaskular.
Perlu diingat juga, risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung tidak hanya pada perokok aktif.
Tetapi juga perokok pasif memiliki peluang yang sama terkena penyakit kardiovaskular.
Selain itu, merokok setelah makan juga bisa menyebabkan kanker usus dan paru-paru.
Merokok dan kanker memang sangat berhubungan.
Ini karena dalam rokok terkandung senyawa karsinogen.
Senyawa ini dapat memicu sel kanker dan menyebabkan mutasi pada DNA.
Tak cuma di situ saja, hal tersebut juga dapat memicu kelebihan berat badan.
Kebanyakan orang memiliki kebiasaan merokok setelah makan.
Baca Juga: Kenali Apa Saja Pantangan Ibu Setelah 40 Hari Melahirkan, Apa Saja?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR