Nakita.id - Merokok setelah makan adalah kebiasaan yang umum di kalangan perokok.
Setelah menikmati hidangan, banyak orang merasa tergoda untuk menyalakan sebatang rokok.
Namun, kebiasaan ini sebenarnya dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan.
Ketika seseorang merokok setelah makan, zat-zat berbahaya dalam asap rokok masuk ke dalam sistem peredaran darah dan berinteraksi dengan nutrisi yang baru saja dikonsumsi.
Ini dapat mengganggu proses pencernaan, mengurangi penyerapan nutrisi, dan meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Seperti gangguan pencernaan, gangguan peredaran darah, dan risiko penyakit jantung.
Selain itu, rokok juga dapat merusak rasa dan penciuman, serta meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, dan paru-paru.
Melansir dari akun Tiktok @dwpurwtii, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai bahaya merokok setelah makan.
Yuk simak!
Bahaya pertama yang bisa muncul karena merokok setelah makan adalah berisiko penyakit jantung.
Dalam satu batang rokok mengandung berbagai macam bahan kimia.
Baca Juga: Bukan Cuma Kurang Nutrisi, Merokok Juga Bisa Jadi Penyebab Anak Alami Stunting
Saat bahan kimia pada rokok dibakar, muncul asap rokok yang dapat menyebabkan sel pelapis pembuluh darah menjadi bengkak dan meradang.
Lalu berlanjut pada penyempitan pembulu darah hingga terjadinya penyakit kardiovaskular.
Orang yang merokok kurang dari 5 batang perhari sudah menunjukkan adanya tanda-tanda penyakit kardiovaskular.
Perlu diingat juga, risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung tidak hanya pada perokok aktif.
Tetapi juga perokok pasif memiliki peluang yang sama terkena penyakit kardiovaskular.
Selain itu, merokok setelah makan juga bisa menyebabkan kanker usus dan paru-paru.
Merokok dan kanker memang sangat berhubungan.
Ini karena dalam rokok terkandung senyawa karsinogen.
Senyawa ini dapat memicu sel kanker dan menyebabkan mutasi pada DNA.
Tak cuma di situ saja, hal tersebut juga dapat memicu kelebihan berat badan.
Kebanyakan orang memiliki kebiasaan merokok setelah makan.
Baca Juga: Kenali Apa Saja Pantangan Ibu Setelah 40 Hari Melahirkan, Apa Saja?
Meskipun merokok tidak baik untuk kesehatan, itu lebih berbahaya setelah makan.
Merokok dapat menyebabkan keasaman, detak jantung meningkat, dan bahkan kenaikan berat badan.
Terakhir, merokok setelah makan bisa menyebabkan penyakit maag.
Kebiasaan merokok bisa melemahkan otot pada sfingter esofagus.
Ini membuat tekanannya berkurang dan menyebabkan asam lambung naik.
Nah, itu tadi adalah dampak buruk merokok setelah makan.
Jangan dilakukan ya, Dads!
Baca Juga: Kerap Tak Disadari, Kebiasaan Ayah Ini Bisa Memicu Stunting
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR