Karena cacing yang hidup di dalam usus mengambil nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, anak cacingan cenderung mengalami defisiensi gizi.
Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan yang terhambat, serta menyebabkan tubuh menjadi lemah dan rentan terhadap infeksi lainnya.
Beberapa jenis cacing dewasa bisa keluar dari anus pada malam hari dan menyebabkan rasa gatal yang sangat mengganggu.
Akibatnya, anak-anak sering menggaruk area tersebut, yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan infeksi.
Rasa gatal di daerah dubur dapat menyebabkan gangguan tidur pada anak cacingan.
Mereka mungkin sering terbangun di malam hari karena rasa gatal yang tidak tertahankan.
Beberapa jenis cacing bisa menyebabkan anemia karena memakan darah dalam jumlah besar dari usus.
Anemia dapat menyebabkan anak menjadi lelah, pucat, dan kurang berenergi.
Cacingan dapat menyebabkan anak menjadi gelisah atau cemas karena merasa tidak nyaman secara fisik dan emosional.
Pada beberapa kasus infeksi cacing yang parah, anak-anak dapat mengalami demam.
Pada infeksi cacing yang berat, anak cacingan dapat mengalami pembengkakan pada perut.
Baca Juga: Ini Dia Penyebab Anak Sudah Makan Banyak Tapi Tidak Bisa Gemuk
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR