Beberapa kondisi lain, seperti ektopik (kehamilan di luar rahim) atau hiperplasia endometrial (pertumbuhan berlebihan jaringan rahim), juga dapat menyebabkan pendarahan pada tahap akhir kehamilan.
8. Aktivitas Fisik yang Berlebihan
Terlalu banyak beraktivitas fisik atau mengangkat benda berat dapat menyebabkan stres pada tubuh dan menyebabkan pendarahan pada ibu hamil.
9. Seksualitas
Beberapa wanita mungkin mengalami pendarahan setelah berhubungan seks selama kehamilan.
Ini bisa terjadi karena sensitivitas serviks yang meningkat atau adanya luka kecil pada vagina.
10. Polip Serviks atau Vagina
Polip pada serviks atau vagina adalah pertumbuhan jaringan yang abnormal. Polip ini dapat menyebabkan pendarahan jika teriritasi atau mengalami luka.
Pendarahan pada ibu hamil 7 bulan harus selalu dianggap serius dan memerlukan evaluasi medis segera.
Jangan pernah mengabaikan atau menunda kunjungan ke dokter atau fasilitas kesehatan jika mengalami pendarahan selama kehamilan.
Pendarahan dapat menjadi gejala awal masalah yang lebih serius, dan perhatian medis tepat waktu dapat menyelamatkan nyawa ibu dan bayi yang belum lahir.
Baca Juga: Sering Pendarahan Saat Hamil? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR