Jika Anda mengalami peristiwa besar dalam hidup Anda, seperti menikah, memiliki anak, atau membeli rumah, pertimbangkan untuk menyesuaikan jumlah dana darurat Anda sesuai dengan perubahan tersebut.
Dalam memilih cara menyimpan dana darurat, pilih investasi yang aman, likuid, dan mudah dicairkan.
Seiring dengan tabungan reguler, pertimbangkan untuk menggunakan rekening pasar uang atau deposito yang menawarkan bunga yang stabil dan akses mudah ke dana darurat Anda.
Hindari menggunakan investasi yang berisiko tinggi atau berjangka panjang untuk dana darurat, karena itu dapat mengurangi likuiditas dan menyebabkan potensi kerugian saat dana darurat harus dicairkan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: 5 Tips Menabung Setiap Hari dengan Gaji UMR, Berapa Jumlah Uang yang Harus Disisihkan?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR