Nakita.id - Handuk yang masih berbau tidak sedap setelah dicuci bisa menjadi masalah yang menjengkelkan.
Beberapa penyebab umum bau yang tidak enak pada handuk setelah dicuci adalah kontaminasi dengan bakteri dan jamur, penggunaan deterjen yang tidak tepat, kelembaban, dan ketidakcukupan sirkulasi udara.
Mari kita bahas lebih lanjut tentang penyebab bau handuk setelah dicuci dan bagaimana cara mengatasinya:
Handuk yang digunakan secara rutin cenderung menjadi sarang bakteri dan jamur.
Karena handuk sering terkena kulit, air, dan kelembaban, bakteri dan jamur dapat berkembang biak dengan cepat di dalam serat-serat handuk.
Saat mencuci, jika tidak menggunakan air panas atau deterjen yang efektif, bakteri dan jamur dapat bertahan dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
Solusi
Pastikan untuk mencuci handuk dengan air panas dan deterjen yang mengandung bahan antibakteri untuk membunuh kuman dan jamur.
Jangan lupa untuk melakukan pencucian secara teratur, paling tidak seminggu sekali, dan jemur handuk di bawah sinar matahari langsung setelah dicuci untuk membunuh bakteri dan jamur.
Beberapa deterjen mungkin tidak cukup efektif untuk membersihkan kotoran dan bakteri yang menempel pada handuk.
Penggunaan deterjen yang kurang kuat atau berlebihan juga dapat menyebabkan residu deterjen menumpuk pada serat handuk, yang selanjutnya dapat menyebabkan bau yang tidak sedap.
Baca Juga: Sayang Kalau Gak Dipakai Lagi, Begini Cara Mencuci Handuk yang Sudah Hitam
Solusi
Gunakan deterjen berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk mencuci handuk.
Ikuti petunjuk dosis yang tepat dan jangan terlalu banyak menggunakan deterjen. Lebih banyak deterjen tidak selalu berarti lebih bersih.
Pastikan untuk membilas handuk secara menyeluruh untuk menghilangkan semua residu deterjen.
Handuk yang disimpan dalam keadaan lembab atau tidak sepenuhnya kering setelah dicuci dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur.
Jika handuk tidak dikeringkan dengan baik, kelembaban akan menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme penyebab bau.
Solusi
Pastikan handuk benar-benar kering sebelum disimpan.
Setelah mencuci, jemur handuk di bawah sinar matahari langsung atau gunakan pengering mesin dengan suhu yang sesuai.
Jika handuk terasa lembap, segera jemur atau keringkan kembali sebelum digunakan.
Menyimpan handuk dalam ruang tertutup dan berkedap udara dapat menyebabkan kelembaban terjebak di dalam dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
Baca Juga: Enggak Pakai Repot, Begini Cara Mencuci Handuk yang Dekil dengan Soda Kue, Coba Yuk!
Lingkungan yang lembap dan tidak cukup sirkulasi udara dapat menciptakan kondisi ideal bagi perkembangan bakteri dan jamur.
Solusi
Pastikan handuk disimpan di tempat yang cukup sirkulasi udara.
Jangan menyimpan handuk dalam keranjang atau lemari yang tertutup rapat.
Biarkan handuk tergantung atau dilipat dengan rapi di tempat yang cukup terbuka sehingga udara dapat mengalir dengan baik.
Ketika mencuci handuk, pastikan bahwa mesin pencuci dan pengering benar-benar bersih.
Jika terdapat residu deterjen atau kotoran pada mesin pencuci atau pengering, hal ini dapat menyebabkan handuk menjadi kotor dan berbau setelah dicuci.
Solusi
Secara rutin, bersihkan mesin pencuci dan pengering dengan air panas dan deterjen untuk menghilangkan residu dan kotoran.
Pastikan juga untuk melakukan siklus pencucian kosong secara berkala dengan air panas dan sedikit cuka untuk membersihkan mesin dan menghilangkan bau yang tidak sedap.
Menyimpan handuk bersama dengan pakaian kotor atau pakaian kering yang belum sepenuhnya bersih dapat menyebabkan bakteri dan kotoran menular ke handuk, menyebabkan bau yang tidak sedap.
Baca Juga: Awas Jamuran, Apa Ciri-ciri Handuk Harus Sudah Harus Diganti?
Solusi
Pastikan handuk disimpan terpisah dari pakaian kotor dan pakaian kering yang belum sepenuhnya bersih.
Jika mungkin, gunakan tempat penyimpanan terpisah untuk handuk agar tetap bersih dan bebas dari bau.
Jika handuk Anda masih berbau setelah mencoba berbagai solusi di atas,
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Jamur pada Handuk dengan Mudah dan Efektif
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR