Nakita.id - Berikut ini adalah sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Senin (31/7/2023).
1. Cara Agar Tidur Sebentar Tapi Berkualitas, Badan Tetap Segar dengan Istirahat Optimal
Tidur adalah kebutuhan penting bagi tubuh kita. Selama tidur, tubuh kita melakukan pemulihan dan pembaruan sel, serta membantu mengembalikan energi yang terkuras setelah beraktivitas sepanjang hari.
Idealnya, seorang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur setiap malam untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, ada kalanya kita harus tidur sebentar karena berbagai alasan, seperti jadwal yang padat atau kebutuhan mendesak.
Meskipun tidur singkat, kita tetap dapat memastikan tidur berkualitas agar tubuh dan pikiran kita tetap segar saat bangun. Artikel ini akan membahas cara-cara efektif untuk tidur sebentar tapi berkualitas.
1. Tetapkan Waktu Tidur yang Tepat
Waktu tidur yang tepat menjadi kunci untuk tidur berkualitas dalam waktu singkat. Coba tetapkan jadwal tidur yang konsisten, bahkan ketika Anda hanya tidur sebentar.
Tubuh akan lebih mudah beradaptasi dengan pola tidur yang tetap, dan Anda akan merasa lebih segar saat bangun. Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
2. Buat Lingkungan Tidur yang Nyaman
Lingkungan tidur yang nyaman berperan penting dalam menciptakan tidur berkualitas. Pastikan kamar tidur Anda gelap, tenang, dan cukup sejuk. Matikan semua perangkat elektronik yang bisa mengganggu tidur, seperti telepon seluler atau televisi.
Baca selengkapnya di sini
2. Hoki Bisa Hilang! Ini Daftar Benda di Rumah yang Bisa Jadi Pembawa Sial Menurut Feng Shui
Feng Shui, filosofi Tiongkok kuno tentang harmoni dan energi alam, telah menjadi bagian integral dari budaya dan kehidupan sehari-hari bagi banyak orang. Salah satu aspek penting dari Feng Shui adalah bagaimana mengatur benda-benda di sekitar kita untuk menciptakan keseimbangan dan keberuntungan.
Di dalam rumah, terdapat beberapa benda yang oleh Feng Shui dipercayai sebagai pembawa sial atau energi negatif yang dapat mengganggu keseimbangan hidup kita. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa benda di rumah yang dikatakan sebagai pembawa sial menurut prinsip-prinsip Feng Shui.
1. Cermin Pecah
Cermin pecah dianggap sebagai simbol keberuntungan yang rusak. Dalam Feng Shui, cermin dipandang sebagai alat untuk mencerminkan energi positif, sehingga jika cermin pecah, ia dianggap kehilangan kemampuan untuk memantulkan Selain itu, cermin pecah juga dianggap sebagai penyebab kemunduran dan perpecahan dalam hubungan.
2. Bunga Kering dan Tanaman Mati
Tanaman hidup sering kali dikaitkan dengan energi kehidupan yang segar dan meningkatkan kualitas udara di rumah. Sebaliknya, bunga kering dan tanaman mati dianggap sebagai pembawa energi negatif dan sial. Mereka dapat menghambat aliran energi positif di dalam rumah dan menyebabkan stagnasi.
3. Patung atau Gambar Makhluk Menyeramkan
Patung atau gambar makhluk menyeramkan seperti patung hantu atau makhluk mitologi tertentu dapat membawa energi negatif ke dalam rumah.
Feng Shui menyarankan untuk menghindari benda-benda yang menakutkan atau menakutkan karena mereka dapat menciptakan ketegangan dan kecemasan yang tidak perlu.energi positif.
Baca selengkapnya di sini
3. Berbagai Tanda Menopause yang Muncul pada Payudara, Waspadai Jika Alami Gejala Seperti Ini
Menopause merupakan fase alami dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan berhentinya menstruasi secara permanen. Selama masa ini, tubuh mengalami sejumlah perubahan fisik dan hormonal, termasuk pada payudara.
Payudara memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan seorang wanita, baik secara reproduksi maupun sebagai simbol femininitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang tanda-tanda menopause pada payudara, perubahan yang dapat terjadi, serta pentingnya pemahaman dan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan payudara selama masa ini.
1. Perubahan pada Bentuk dan Ukuran Payudara
Salah satu perubahan yang umum terjadi pada payudara selama masa menopause adalah perubahan bentuk dan ukuran. Biasanya, payudara dapat menjadi kendur atau mengalami penurunan, karena hilangnya kepadatan jaringan ikat dan lemak di dalamnya.
Beberapa wanita juga melaporkan bahwa payudara menjadi lebih kecil atau rata karena penurunan hormon estrogen yang terjadi selama menopause.
2. Sensasi dan Nyeri pada Payudara
Selama menopause, beberapa wanita mengalami sensasi yang berbeda pada payudara.
Mereka dapat merasa lebih sensitif atau nyeri pada payudara mereka, meskipun hal ini tidak selalu terjadi pada semua wanita.
Sensasi dan nyeri ini biasanya berkaitan dengan fluktuasi hormon yang terjadi selama menopause.
Baca selengkapnya di sini
4. Kelainan Genetik Autis Terlihat pada Usia Berapa? Cari Tahu di Sini!
Pada usia berapa kelainan genetik autis mulai terlihat? Mungkin banyak orangtua termasuk Moms yang bertanya-tanya kapan kelainan genetik autis mulai terlihat.
Nah, melansir dari National Institute of Child Health and Human Development, kelainan genetik autis mulai terlihat pada usia 12-18 bulan. Beberapa tanda-tanda autis yang biasa dikenali adalah sebagai berikut:
- Kesulitan membuat kontak mata
- Tidak menyahut saat namanya dipanggil/disebut
- Kesulitan mengikuti tatapan orang lain atau menunjuk jari ke objek
- Kemampuan yang buruk ketika bermain peran
- Memiliki masalah komunikasi non verbal
Sayangnya, tak banyak orangtua yang mampu menyadari tanda-tanda autisme ini sejak dini hingga anak mencapai usia prasekolah.
Untuk itu, Moms harus mengantisipasinya sedini mungkin bahkan ketika Si Kecil baru saja lahir.
Baca selengkapnya di sini
5. Bisakah Melahirkan Normal Setelah Caesar? Begini Penjelasannya
Melahirkan normal setelah operasi caesar, yang juga dikenal sebagai VBAC (Vaginal Birth After Cesarean), adalah pilihan yang mungkin untuk sebagian wanita yang telah menjalani operasi caesar sebelumnya.
Sebelum memutuskan untuk mencoba VBAC, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, termasuk risiko dan manfaatnya, serta kelayakan medis. Mari kita jelaskan lebih lanjut tentang VBAC dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
VBAC adalah proses persalinan yang normal untuk wanita yang telah menjalani satu atau lebih operasi caesar sebelumnya.
Proses ini berarti mencoba melahirkan melalui vagina, bukan dengan operasi caesar lagi. Tujuan VBAC adalah untuk mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan operasi caesar yang berulang dan memungkinkan wanita merasakan proses persalinan yang alami.
Tidak semua wanita cocok untuk mencoba VBAC, karena ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilannya, termasuk:
- Jenis insisi caesar sebelumnya: Insisi rendah transversal (horisontal) memiliki peluang keberhasilan VBAC yang lebih baik dibandingkan dengan insisi vertikal.
- Alasan caesar sebelumnya: Jika operasi caesar sebelumnya disebabkan oleh alasan medis yang masih ada, seperti placenta previa, maka VBAC mungkin tidak disarankan.
- Rekam medis ibu: Kondisi medis tertentu, seperti diabetes gestasional atau tekanan darah tinggi, dapat mempengaruhi keberhasilan VBAC.
- Jarak antara caesar sebelumnya dan persalinan saat ini: Jarak yang lebih lama antara caesar sebelumnya dan persalinan saat ini meningkatkan peluang VBAC yang berhasil.
Baca selengkapnya di sini
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR