Menurut Ibnu Batutah, kesultanan Samudra Pasai bermazhab Syafi’i, bukan mazhab Syi’ah.
Oleh karena itu, Buya Hamka berkeyakinan bahwa Islam dibawa langsung oleh Saudagar dari Makkah, bukan dari Gujarat.
Sejarawan Belanda pada masa kolonial membagi periodisasi sejarah Indonesia menjadi
(1) Zaman Animisme dan Dinamisme
(2) Zaman Hinduisme dan Buddhisme
(3) Zaman Islamisme
(4) Zaman Katolikisme dan Protestanisme
Bertolak dari periodisasi ini, sejarah Islam dituliskan setelah kerajaan Majapahit mengalami kemunduran pada abad ke-15 M, tidak dijelaskan bahwa sejak abad ke-7 agama Islam sudah mulai didakwahkan di Indonesia.
Akibatnya, Islam dianggap baru masuk dan dikenal oleh masyarakat Indonesia pada abad ke-15 M. Dibuktikan dengan berdirinya Kesultanan Demak, dan kiprah Wali Songo dalam menyebarkan Islam pada abad ke-15.
Padahal, abad ke-15 M termasuk periode perkembangan Islam di Indonesia, bukan periode masuknya agama Islam ke Indonesia yang terjadi pada kurun waktu abad ke-7 M/1 H.
Nah, itu dia penjelasan tentang perkembangan kesultanan di Indonesia, materi PAI kelas X SMA Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR