Beberapa penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan bra kawat dan risiko kanker payudara.
Walaupun bukti ini masih kontroversial dan penelitian lebih lanjut diperlukan, ada pendapat bahwa penggunaan bra kawat yang ketat dapat menghambat aliran limfe dan merusak jaringan limfatik di sekitar payudara, yang mungkin berdampak pada kesehatan payudara.
Penggunaan bra kawat yang tidak sesuai dengan ukuran dan bentuk tubuh dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada payudara.
Hal ini bisa menyebabkan pembentukan kista atau benjolan yang tidak nyaman.
Jika Anda menemukan benjolan atau kista di payudara, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Bra kawat yang tidak pas atau terlalu ketat dapat mempengaruhi postur tubuh.
Ketegangan dan tekanan yang disebabkan oleh bra kawat dapat menyebabkan punggung membungkuk dan bahu merunduk.
Pada jangka panjang, masalah postur ini dapat menyebabkan nyeri punggung dan leher.
Penggunaan bra kawat yang terlalu ketat atau membatasi gerakan dada dapat menyebabkan gangguan pernapasan.
Pernapasan yang terbatas dapat menyebabkan sesak napas, terutama pada wanita dengan ukuran payudara yang lebih besar.
Baca Juga: Jenis Bra yang Ideal untuk Payudara Besar, Tetap Nyaman dan Enggak Bikin Sesak!
Kondisi lembap dan hangat di bawah bra kawat dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR