Nakita.id - Kehamilan adalah momen yang sangat dinantikan bagi setiap pasangan yang ingin membentuk keluarga.
Namun, tidak jarang ada masalah kesehatan yang menyebabkan kandungan menjadi lemah dan berakhir dengan keguguran.
Kandungan lemah adalah kondisi ketika rahim tidak mampu mempertahankan kehamilan sehingga mengakibatkan keguguran pada tahap awal kehamilan.
Kondisi ini bisa sangat menyakitkan secara fisik dan emosional bagi para calon ibu.
Untuk itu, sangat penting bagi setiap wanita untuk mengenali ciri-ciri kandungan lemah agar dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang ciri-ciri kandungan lemah, faktor penyebabnya, dan tips pencegahan untuk menjaga kehamilan yang sehat.
Kandungan lemah, juga dikenal sebagai keguguran berulang, terjadi ketika seorang wanita mengalami dua atau lebih keguguran berturut-turut sebelum mencapai usia kehamilan 20 minggu.
Keguguran berulang ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan memerlukan perhatian medis yang serius.
1. Pendarahan Abnormal
Salah satu ciri utama kandungan lemah adalah pendarahan abnormal pada awal kehamilan. Pendarahan bisa terjadi sebagai bercak atau darah yang lebih banyak dari biasanya.
Pendarahan ini bisa diiringi dengan kram perut.
Baca Juga: Si Kecil Tetap Aktif Sampai Lahir, Yuk Coba 7 Cara Efektif Memancing Gerakan Janin dalam Kandungan
2. Nyeri Perut
Wanita dengan kandungan lemah mungkin juga mengalami nyeri perut yang intens, sering kali seperti kram.
3. Keputihan Berwarna Kuning atau Hijau
Keputihan yang berwarna kuning atau hijau dan memiliki bau yang tidak sedap bisa menjadi tanda infeksi rahim yang berisiko menyebabkan keguguran.
4. Absennya Gejala Kehamilan
Kadang-kadang, wanita dengan kandungan lemah mungkin merasa gejala kehamilan seperti mual, muntah, dan payudara terasa lebih sensitif menghilang secara tiba-tiba.
5. Tes Kehamilan Negatif
Tes kehamilan yang menunjukkan hasil negatif setelah hasil positif sebelumnya bisa menjadi tanda potensial adanya kandungan lemah.
6. Kehamilan Tidak Berkembang
Jika janin tidak berkembang sesuai usia kehamilan yang seharusnya, ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada kandungan.
Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan kandungan lemah:
Baca Juga: Kandungan Apa Saja yang Ada pada PMT Ibu Hamil Biskuit yang Didapat Gratis dari Pemerintah
- Gangguan Genetik
Beberapa keguguran berulang bisa disebabkan oleh adanya gangguan genetik pada embrio yang menyebabkan perkembangan janin terhenti.
- Kelainan Struktural Rahim
Kelainan pada struktur rahim, seperti septum rahim atau fibroid, bisa menyebabkan kandungan lemah.
- Masalah Hormonal
Ketidakseimbangan hormon, terutama hormon progesteron yang penting untuk mendukung kehamilan, bisa menjadi penyebab kandungan lemah.
- Infeksi
Infeksi pada rahim atau saluran reproduksi juga bisa menyebabkan keguguran berulang.
- Kerusakan Imunologis
Beberapa kondisi autoimun atau kelainan sistem kekebalan tubuh bisa menyebabkan tubuh menolak kehadiran janin dan mengakibatkan keguguran.
- Usia
Risiko keguguran berulang meningkat seiring bertambahnya usia wanita, terutama setelah usia 35 tahun.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Cegah Stunting Sejak di Dalam Kandungan, Ini Rekomendasi Vitamin untuk Ibu Hamil
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR