Setelah mesin selesai mencuci, sebagian besar mesin cuci front load memiliki fungsi pemblokiran pintu selama beberapa menit setelah siklus selesai untuk mencegah akses ke dalam tabung basah yang masih berisi air.
Namun, setelah pemblokiran berakhir, beberapa pengguna memilih untuk membuka pintu mesin cuci front load untuk mencegah timbulnya bau atau jamur di dalamnya dan membiarkan udara masuk untuk mengeringkan bagian dalam mesin.
- Pintu Mesin Cuci Top Load
Mesin cuci top load memiliki pintu di bagian atas dan umumnya tidak perlu dibuka setelah selesai mencuci.
Mesin cuci top load biasanya tidak menyimpan air di dalam tabung setelah siklus selesai, sehingga tidak ada kebutuhan khusus untuk membuka pintu setelah mencuci.
Salah satu alasan utama mengapa sebagian orang memilih untuk membuka pintu mesin cuci setelah mencuci adalah untuk mencegah bau dan pertumbuhan jamur di dalam mesin.
Jika Anda sering mencuci pakaian yang basah atau terlalu lama meninggalkan cucian di dalam mesin, kelembaban yang tertinggal di dalamnya dapat menyebabkan bau tidak sedap dan pertumbuhan jamur.
Dalam kasus seperti itu, membuka pintu mesin cuci dan membiarkan udara masuk dapat membantu mengeringkan interior mesin dan mencegah kondisi yang menyebabkan bau atau jamur.
Membuka pintu mesin cuci setelah mencuci juga bisa membantu menghemat energi.
Jika Anda membiarkan pintu terbuka, Anda tidak perlu memerlukan waktu ekstra untuk membuka pintu setiap kali ingin melakukan cucian berikutnya.
Baca Juga: Deterjen Cair VS Deterjen Bubuk, Mana yang Lebih Baik untuk Mesin Cuci?
Ini juga memberi mesin kesempatan untuk mengeringkan dengan sendirinya, mengurangi kelembaban yang tertinggal di dalamnya, sehingga mengurangi risiko bau atau jamur.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR