Gunakan kipas angin sesuai kebutuhan dan berikan istirahat secara berkala.
Hindari penggunaan berlebihan ya, Moms.
Cara ketiga adalah melakukan perawatan pada motor kipas.
Jika kipas angin memiliki lubang pelumas, pastikan motor tetap terlumasi sesuai petunjuk produsen.
Gunakan perangkat pelindung seperti penstabil tegangan atau pengaman arus pendek.
Alat ini berfungsi untuk melindungi kipas angin dari fluktuasi listrik.
Investasikan dalam kipas angin berkualitas baik dengan komponen yang tahan lama.
Dengan memahami penyebab umum kerusakan pada kipas angin dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Moms dapat memperpanjang umur perangkat dan menghindari kerusakan yang tidak perlu.
Perawatan yang baik akan membantu kipas angin tetap berfungsi dengan optimal dalam jangka waktu yang lebih lama.
Nah, itu dia Moms beberapa penyebab kipas angin cepat rusak.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bersih-bersih Jadi Lebih Mudah, Begini Cara Cepat Melepas Baling-baling Kipas Angin
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR