- Oatmeal: Bubur oat yang lembut dengan tekstur licin dapat menjadi pilihan yang baik sebagai sumber karbohidrat.
- Sereal Beras: Sereal beras yang dihaluskan dengan air hangat bisa menjadi variasi MPASI awal.
Pastikan untuk tidak menambahkan gula atau garam pada makanan bayi pada tahap ini, karena sistem pencernaannya masih sangat sensitif.
Pada usia ini, bayi telah mulai mengembangkan keterampilan makan yang lebih baik dan mungkin sudah mampu meraih makanan menggunakan jari-jarinya.
Oleh karena itu, Anda dapat mulai memperkenalkan tekstur makanan yang sedikit lebih kasar untuk membantu melatih keterampilan mengunyah dan menelan bayi.
Beberapa pilihan makanan untuk tahap ini antara lain:
- Puree dengan Potongan Halus: Anda dapat mencampurkan potongan halus sayuran atau buah ke dalam puree untuk memberikan tekstur yang lebih bervariasi.
- Buah dan Sayuran Rebus: Rebus potongan buah atau sayuran hingga lunak dan mudah dikunyah oleh bayi.
- Bubur Nasi: Bubur nasi dengan tekstur lebih kasar, seperti nasi yang dihaluskan dengan garpu, dapat diberikan sebagai sumber karbohidrat.
Pastikan untuk mengawasi bayi saat makan dan perhatikan tanda-tanda jika bayi mengalami kesulitan mengunyah atau menelan makanan.
Pada usia ini, bayi telah mencapai perkembangan motorik dan keterampilan makan yang lebih baik.
Baca Juga: Resep MPASI Anti-Stunting yang Enak dan Kaya Nutrisi, Dijamin Si Kecil Suka!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR