Mereka mungkin sudah mampu mengunyah makanan dengan lebih baik dan memiliki minat yang lebih besar terhadap makanan dengan tekstur yang beragam.
Beberapa pilihan makanan untuk tahap ini antara lain:
- Potongan Sayuran dan Buah: Potong sayuran dan buah menjadi potongan kecil yang dapat dengan mudah dipegang dan dikunyah oleh bayi.
- Bubur Beras: Anda dapat memberikan nasi yang lebih lunak dengan tekstur bubur, ditambah dengan potongan sayuran atau daging yang lembut.
- Daging Cincang Halus: Daging ayam atau daging sapi yang diolah dengan tekstur cincang halus dapat diberikan sebagai sumber protein.
Pastikan untuk mengenali alergi potensial pada bayi dan memperkenalkan satu makanan baru dalam satu waktu untuk memudahkan identifikasi jika bayi memiliki reaksi alergi.
Pada usia ini, bayi biasanya sudah dapat makan makanan yang mirip dengan makanan dewasa, meskipun dalam ukuran yang lebih kecil dan dengan sedikit modifikasi.
Beberapa pilihan makanan untuk tahap ini antara lain:
- Makanan Keluarga: Berikan makanan yang sama seperti yang dimakan oleh anggota keluarga, namun dalam potongan yang lebih kecil dan lebih mudah dikunyah oleh bayi.
- Makanan Bertekstur Lebih Padat: Berikan makanan dengan tekstur lebih padat, seperti roti tawar, pasta, atau nasi yang tidak dihaluskan, untuk membantu melatih keterampilan mengunyah bayi.
- Makanan Bertekstur Lengkap: Pada tahap ini, bayi sudah dapat mengonsumsi makanan dengan tekstur lengkap, seperti ikan, daging, dan sayuran yang tidak dihaluskan.
Baca Juga: Wajib Tahu Daftar Makanan yang Harus Dihindari Saat Berikan MPASI ke Bayi
Pastikan untuk selalu memberikan makanan yang sehat, bergizi, dan variatif pada bayi.
Jangan lupa untuk tetap memperhatikan tanda-tanda alergi atau intoleransi makanan, dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai pola makan bayi.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR