Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kronis di masa dewasa, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Mencegah penyakit ini dapat mendukung pertumbuhan fisik dan mental yang sehat.
ASI membantu mendorong pertumbuhan linear yang optimal pada anak.
Pertumbuhan yang baik dari segi tinggi badan sangat penting dalam mencegah stunting, karena stunting biasanya terlihat pada anak yang memiliki pertumbuhan terhambat secara linear.
Kualitas nutrisi selama 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari masa kehamilan hingga 2 tahun pertama, memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan dan kesehatan anak.
ASI adalah bagian integral dari periode kritis ini dan dapat membantu mencegah masalah pertumbuhan seperti stunting.
ASI memiliki komponen prebiotik yang mendukung perkembangan mikrobiota usus bayi.
Kesehatan mikrobiota usus berperan dalam penyerapan nutrisi dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Penting untuk diingat bahwa pemberian ASI harus dilakukan secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan, diikuti dengan pemberian ASI bersama makanan pendamping ASI hingga 2 tahun atau lebih.
Konsultasikan dengan petugas kesehatan atau dokter anak untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik tentang memberi ASI kepada bayi Moms.
Secara keseluruhan, ASI memainkan peran yang krusial dalam mencegah stunting dengan memberikan nutrisi yang optimal, mendukung pertumbuhan fisik dan otak yang sehat, serta mengurangi risiko penyakit kronis di kemudian hari.
Memberikan ASI adalah investasi jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak Moms.
Baca Juga: Usia Gejala Stunting Terlihat, Bisa Dicegah Sejak 1000 Hari Pertama Anak
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR