Ditambah dengan fasilitas umum seperti taman bermain anak yang disesuaikan dengan model montessori, serta tempat-tempat ikonik: Rumah Pohon Mbaru Niang dan Jembatan Layang Omo Hada yang berada pada masing-masing kubah aviary.
Menjelang pembukaan, taman ini melakukan Commissioning Test yang merupakan tahap uji coba operasional seluruh fasilitas dan sistem di Taman Burung Jagat Satwa Nusantara.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, menunjukkan kesiapan wahana ini untuk menyambut kunjungan umum.
Selanjutnya, Taman Burung Jagat Satwa Nusantara mengadakan Soft Opening Day pada Selasa (8/8/2023).
Pada kegiatan ini, pengunjung terbatas telah diberi kesempatan untuk menjelajahi keindahan dan keunikan taman ini.
Tidak berhenti di situ, pada hari Kamis (10/8) Taman Burung Jagat Satwa Nusantara juga turut aktif dalam kegiatan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) yang berfokus pada kerjasama regional dalam berbagai bidang, termasuk pelestarian lingkungan dan konservasi satwa liar.
Sejumlah 85 orang delegasi dari AIPA hadir dan berkunjung di Taman Burung Jagat Satwa Nusantara.
Keterlibatan ini merupakan bentuk komitmen PT Dyandra Mitra Indah untuk menjadi lokomotif kepedulian terhadap alam dan satwa di kawasan Asia Tenggara.
Ery Erlangga, selaku Direktur PT Dyandra Mitra Indah mengatakan "Kami dengan bangga dan gembira mengumumkan pembukaan resmi Taman Burung Jagat Satwa Nusantara yang menjadi salah satu wahana dari Jagat Satwa TMII.
Ini merupakan upaya kami untuk menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat dalam menjelajahi keajaiban keanekaragaman hayati Nusantara, terutama untuk hewan Kerajaan Avifauna.
Taman Burung akan menjadi destinasi yang menginspirasi, memberikan edukasi, dan pusat konservasi serta menjadi wadah untuk kepedulian terhadap satwa,” jelasnya.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR