Nakita.id - Menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 RI, Taman Burung Jagat Satwa Nusantara telah menyelesaikan proses revitalisasinya.
Taman Burung yang berlokasi di dalam Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ini siap menerima kunjungan dari masyarakat pada hari Kamis, 17 Agustus 2023.
Salah satu daya tarik utama Taman Burung Jagat Satwa Nusantara adalah koleksi burung endemik yang luar biasa.
Pengunjung akan memiliki kesempatan langka untuk melihat berbagai macam spesies burung endemik, khususnya Burung Elang Jawa, Burung Merak Hijau, dan Burung Undan Kacamata.
Dengan keberadaan 218 spesies burung yang berjumlah 2.000 ekor burung, taman ini menjadi surga bagi para pecinta alam dan penggemar burung.
Dari jumlah 2.000 ekor burung, terdapat 1.500 ekor yang tersebar di seluruh area wahana Taman Burung Jagat Satwa Nusantara dan 500 ekor yang sedang dalam masa habituasi.
Taman Burung Jagat Satwa Nusantara memiliki dua kubah yang membagi spesies burung berdasarkan wilayah asalnya, Wallacea & Sahul–untuk spesies burung dari wilayah Indonesia Timur dan Sunda Besar–untuk spesies burung dari wilayah Indonesia Barat.
Terdapat juga Amphitheatre Maleo, disini pengunjung dapat menyaksikan atraksi sekaligus media edukasi, Bird Show.
Selain itu, ada juga Raptor Free Flight Experience, yaitu pengunjung dapat merasakan pengalaman luar biasa dengan Burung Elang terbang dengan indah dari jarak sekitar 60 meter di atas sungai buatan yang akan mendarat dengan anggun di tangan pengunjung.
Selain sebagai tempat konservasi satwa dan wisata edukasi, Taman Burung Jagat Satwa Nusantara juga menawarkan pengunjung untuk merasakan sensasi unik menikmati hidangan makanan dan minuman di dalam Gua Bantimurung yang menakjubkan.
Taman ini juga sangat ramah untuk teman-teman penyandang disabilitas.
Ditambah dengan fasilitas umum seperti taman bermain anak yang disesuaikan dengan model montessori, serta tempat-tempat ikonik: Rumah Pohon Mbaru Niang dan Jembatan Layang Omo Hada yang berada pada masing-masing kubah aviary.
Menjelang pembukaan, taman ini melakukan Commissioning Test yang merupakan tahap uji coba operasional seluruh fasilitas dan sistem di Taman Burung Jagat Satwa Nusantara.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar, menunjukkan kesiapan wahana ini untuk menyambut kunjungan umum.
Selanjutnya, Taman Burung Jagat Satwa Nusantara mengadakan Soft Opening Day pada Selasa (8/8/2023).
Pada kegiatan ini, pengunjung terbatas telah diberi kesempatan untuk menjelajahi keindahan dan keunikan taman ini.
Tidak berhenti di situ, pada hari Kamis (10/8) Taman Burung Jagat Satwa Nusantara juga turut aktif dalam kegiatan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) yang berfokus pada kerjasama regional dalam berbagai bidang, termasuk pelestarian lingkungan dan konservasi satwa liar.
Sejumlah 85 orang delegasi dari AIPA hadir dan berkunjung di Taman Burung Jagat Satwa Nusantara.
Keterlibatan ini merupakan bentuk komitmen PT Dyandra Mitra Indah untuk menjadi lokomotif kepedulian terhadap alam dan satwa di kawasan Asia Tenggara.
Ery Erlangga, selaku Direktur PT Dyandra Mitra Indah mengatakan "Kami dengan bangga dan gembira mengumumkan pembukaan resmi Taman Burung Jagat Satwa Nusantara yang menjadi salah satu wahana dari Jagat Satwa TMII.
Ini merupakan upaya kami untuk menghadirkan pengalaman baru bagi masyarakat dalam menjelajahi keajaiban keanekaragaman hayati Nusantara, terutama untuk hewan Kerajaan Avifauna.
Taman Burung akan menjadi destinasi yang menginspirasi, memberikan edukasi, dan pusat konservasi serta menjadi wadah untuk kepedulian terhadap satwa,” jelasnya.
Moms dan Dads yang ingin berkunjung bisa membeli tiket masuk mulai dari Rp 50.000 untuk hari kerja (Senin-Jumat) dan Rp 60.000 untuk akhir pekan (Sabtu & Minggu dan Libur Nasional).
Jam operasional Taman Burung Jagat Satwa Nusantara yang berlaku, yaitu pukul 09.00 – 17.00 WIB di hari Senin hingga Jumat.
Serta pukul 09.00 – 18.00 WIB saat akhir pekan dan hari Libur Nasional.
Selamat berkunjung di Taman Burung Jagat Satwa Nusantara dan menikmati keindahan wajah baru TMII, Moms!
Baca Juga: Kalah Dari Indonesia, Atlet Pencak Silat Malaysia Emosi dan Rusak Fasilitas TMII
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR