ASI mengandung nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan otak dan fisik bayi.
Selain gizi makro seperti protein dan karbohidrat, nutrisi mikro seperti zat besi, vitamin A, vitamin D, dan kalsium juga sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kekurangan nutrisi mikro ini dapat menyebabkan stunting dan masalah kesehatan lainnya.
Pola makan yang tidak seimbang, terutama yang rendah akan sayuran, buah-buahan, dan protein, dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral penting yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat.
Memperkenalkan makanan padat terlambat pada bayi, yaitu setelah usia 6 bulan, dapat menghambat pertumbuhan.
Pada usia ini, kebutuhan nutrisi bayi mulai berubah, dan kebutuhan tambahan dari makanan padat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan optimal.
Tidak hanya tentang jumlah makanan yang dikonsumsi, tetapi juga tentang kualitas makanan.
Memberikan makanan tinggi kalori tetapi rendah nutrisi tidak akan mendukung pertumbuhan yang baik.
Makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral penting harus menjadi prioritas.
Infeksi dan penyakit menular yang sering terjadi pada anak-anak, seperti diare dan infeksi pernapasan, dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan mengurangi nafsu makan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan stunting.
Kesehatan ibu hamil sangat berpengaruh pada pertumbuhan janin.
Baca Juga: Pentingnya ASI Cegah Stunting, Kandungan Gizinya Pengaruhi Jangka Panjang Pertumbuhan Si Kecil
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR