5. Memanfaatkan waktu luang dengan melakukan kegiatan positif
Waktu luang yang dimiliki oleh seseorang, hendaklah dimanfaatkan untuk sesuatu yang positif dan mendatangkan manfaat.
Misalnya aktif di majelis taklim, melakukan kajian remaja, kajian keputrian, berolah raga, atau menciptakan kreasi-kreasi dan hasil karya yang bermanfaat.
Dengan demikian, jika waktu yang kita miliki kita manfaatkan dan kita salurkan untuk kegiatan-kegiatan yang positif, maka tidak lagi tersisa waktu lain untuk melakukan hal-hal yang mendatangkan mudarat dan maksiat.
6. Mendekatkan diri dan memperbanyak zikir kepada Allah SWT
Agar terhindar dari pergaulan bebas dan perbuatan zina, seseorang harus sungguh-sungguh memohon perlindungan dari Allah SWT.
Dengan cara memperbaiki kuantitas dan kualitas ibadah, menjalankan salat wajib dan sunah, memperbanyak membaca Alquran, memperbanyak sedekah dan senantiasa mengingat ancaman dan dosa dari setiap perbuatan buruk yang kita lakukan selama di dunia, kelak akan dipertanggungjawabkan.
7. Berpuasa sebagai perisai nafsu
Puasa adalah berlatih mengendalikan nafsu.
Apabila seorang mukmin mampu mengendalikan nafsunya, maka ia akan mampu menahan berbagai larangan Allah SWT.
Baca Juga: Mengidentifikasi Hukum Bacaan Tajwid Surat Al-Isra Ayat 32 PAI Kelas X Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR