Pastikan pelembap mengandung bahan-bahan seperti urea, asam laktat, atau gliserin yang membantu menjaga kelembapan kulit.
Ciptakan rutinitas perawatan telapak kaki, termasuk pembersihan, eksfoliasi lembut, dan penggunaan pelembap.
Hindari eksfoliasi yang terlalu kasar yang bisa merusak kulit.
Hindari mandi dengan air panas terlalu lama dan hindari penggunaan produk kimia keras pada kaki Moms. Gunakanlah air hangat dan sabun yang lembut.
Pastikan Moms menggunakan sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki dan nyaman digunakan. Hindari sepatu yang terlalu ketat atau terlalu longgar.
Lakukan pijatan lembut pada telapak kaki Moms menggunakan minyak nabati atau krim pelembap. Perendam kaki dalam air hangat juga dapat membantu melembapkan kulit.
Pastikan Moms cukup minum air setiap hari untuk menjaga kelembapan kulit dari dalam.
Menggunakan kaos kaki yang terbuat dari bahan alami seperti katun dapat membantu menjaga kelembapan telapak kaki.
Jika masalah telapak kaki pecah-pecah tidak kunjung membaik meski sudah mencoba perawatan di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit. Kondisi ini mungkin memerlukan perawatan medis lebih lanjut.
Ingatlah bahwa perawatan telapak kaki yang tepat dan perubahan gaya hidup sehari-hari dapat membantu mencegah dan mengatasi telapak kaki pecah-pecah.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Pengobatan Rumahan Mengatasi Telapak Kaki Nyeri, Kompres Dingin dan Hangat Salah Satunya
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR