Ini termasuk oatmeal, wortel, labu, biji rami, biji chia, dan banyak cairan.
Beberapa ibu mungkin membutuhkan suplemen vitamin atau mineral jika kekurangan terdeteksi. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen.
Asam lemak omega-3 membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan otak.
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, atau tuna serta biji-bijian seperti chia seeds dan flaxseed merupakan sumber omega-3 yang baik.
Makanan yang kaya antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan peradangan.
Buah-buahan beri, sayuran hijau tua, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah contoh makanan tinggi antioksidan.
Mengurangi asupan garam atau makanan tinggi natrium bisa membantu mengurangi retensi cairan pasca melahirkan.
Kalori Energi tambahan diperlukan untuk menyusui dan memulihkan tubuh. Pastikan makanan yang dikonsumsi memberikan kalori yang cukup untuk menjaga energi dan kesehatan ibu.
Selain memperhatikan jenis makanan, penting juga untuk makan dalam porsi kecil dan sering agar memenuhi kebutuhan energi tubuh tanpa merasa terlalu kenyang.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Moms setelah melahirkan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Rangkaian Nama Bayi Perempuan Lahir Bulan September Nuansa Islami
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR