Konsumsi lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, dan ikan berlemak seperti salmon.
Kalsium mendukung kesehatan tulang dan gigi.
Produk susu rendah lemak atau alternatif tanpa susu seperti susu kedelai atau almond baik untuk pasokan kalsium.
Pasca melahirkan, wanita sering mengalami penurunan zat besi.
Makanan kaya zat besi seperti daging merah tanpa lemak, hati, bayam, dan kacang-kacangan sangat penting.
Asam folat atau vitamin B9 penting untuk produksi sel-sel darah merah dan pemulihan pasca melahirkan.
Makanan yang kaya asam folat meliputi sayuran berdaun hijau, jeruk, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
Konsumsi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan berwarna-warni untuk memastikan pasokan vitamin dan mineral yang cukup, seperti vitamin C, vitamin A, dan magnesium.
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan cukup minum air.
Air membantu produksi ASI dan memelihara fungsi tubuh yang baik.
Jika menyusui, ada makanan yang diketahui dapat mendukung produksi ASI.
Baca Juga: Bukan Bikin Jahitan Susah Kering, Ternyata Ini Manfaat Makan Makanan Amis Setelah Melahirkan
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR